iNews Football – Petarung MMA Alan Lolo kembali menarik perhatian publik, bukan hanya karena kemampuannya di atas ring. Tapi juga karena aksinya yang tak biasa saat memasuki arena pertandingan. Dalam sebuah laga internasional baru-baru ini, Alan mengenakan pakaian adat khas Indonesia. Penampilannya langsung jadi sorotan, baik dari penonton lokal maupun luar negeri. Aksi ini dianggap sebagai bentuk promosi budaya yang kreatif dan berani. Apalagi disampaikan di panggung global yang dipenuhi mata dunia.
Alan Lolo masuk ke ring dengan mengenakan busana adat Papua yang memukau. Ia tampak mengenakan koteka dan aksesoris kepala berhiaskan bulu warna-warni. Gerakannya lincah sambil membawa bendera Indonesia di tangan kanan. Teriakan penonton pun menggema menyambut aksinya yang tak biasa itu. Bahkan komentator pertandingan menyempatkan diri bertanya soal makna dari busana yang dikenakan. Alan dengan bangga menjelaskan bahwa itu adalah simbol budaya dari tanah kelahirannya.
“Baca Juga : Walker Bertekad Menambah Gelar Liga Champions Bersama Milan”
Aksi Alan Lolo memicu respons positif dari berbagai kalangan. Banyak warganet yang memuji keberaniannya membawa budaya ke pentas internasional. Bahkan Kementerian Pariwisata menyatakan dukungan terhadap upaya tersebut. Mereka menyebut Alan sebagai duta budaya tak resmi yang mampu memperkenalkan warisan bangsa. Beberapa tokoh adat juga turut mengapresiasi langkahnya. Mereka berharap lebih banyak atlet mengikuti jejak Alan dalam mempromosikan budaya nusantara.
Menurut Alan, keputusan mengenakan pakaian adat bukan sekadar simbol. Tapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada leluhurnya. Ia ingin membuktikan bahwa budaya lokal bisa berdiri sejajar di panggung internasional. Selain itu, ia berharap aksinya bisa membangkitkan rasa bangga generasi muda terhadap identitas bangsa. Alan juga ingin mematahkan stigma bahwa tradisi kuno tidak relevan di zaman modern. Sebaliknya, ia menunjukkan bahwa budaya bisa hadir dalam format yang dinamis dan kontekstual.
“Simak juga: Duel Legenda: Siapa Lebih Hebat, Chavez atau Sanchez?
Biasanya dunia pertarungan identik dengan kekuatan, kecepatan, dan strategi. Namun Alan menunjukkan bahwa seni dan budaya juga bisa punya tempat di sana. Saat ia menari sebelum naik ke ring, suasana pertandingan berubah menjadi lebih emosional. Para penonton dibuat kagum bukan hanya oleh teknik tarungnya, tapi juga oleh pesan budaya yang ia bawa. Hal ini menunjukkan bahwa seni dan olahraga dapat saling memperkaya. Bahkan bisa menjadi sarana edukasi lintas budaya yang efektif.
Alan Lolo berharap aksinya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda. Ia ingin anak-anak muda lebih percaya diri menunjukkan jati diri mereka. Menurutnya, kita tidak perlu malu terhadap akar budaya sendiri. Justru dengan memahami asal usul, kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat. Alan juga merencanakan tur keliling sekolah dan komunitas. Tujuannya untuk berbagi pengalaman soal pentingnya budaya dan semangat juang. Ia percaya bahwa kekuatan sejati datang dari mengenal dan mencintai siapa diri kita.