Asian Boxing Tegaskan Perbati Satu-satunya Organisasi Tinju Indonesia yang Diakui Dunia
iNews Combat Sports – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) 2024 menjadi tonggak penting dalam sejarah tinju nasional. Acara yang digelar di Bali pada Sabtu (4/10/2025) ini menegaskan posisi Perbati sebagai satu-satunya induk organisasi tinju Indonesia yang diakui secara resmi oleh Asian Boxing dan World Boxing.
Rakernas tersebut dihadiri oleh 27 pengurus Perbati provinsi se-Indonesia yang baru dilantik, serta tokoh penting seperti Surono mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan perwakilan dari Asian Boxing serta World Boxing. Kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda nasional, tetapi juga simbol pengakuan internasional terhadap eksistensi Perbati dalam dunia tinju.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Asian Boxing, Ali Salameh, menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap Perbati. Ia menyampaikan pesan langsung dari Presiden Asian Boxing, Pichai Chunhajera, yang menyebut bahwa pelaksanaan Rakernas ini merupakan momen bersejarah bagi dunia tinju Indonesia dan Asia.
Baca Juga : Makam Firaun Amenhotep III di Mesir Resmi Dibuka Kembali Setelah 20 Tahun Renovasi
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk menyampaikan salam hangat dari Presiden Asian Boxing kepada keluarga besar Perbati. Kongres ini bukan hanya tonggak sejarah bagi tinju Indonesia, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga besar tinju Asia,” ujar Ali. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa eksistensi Perbati kini diakui secara resmi sebagai bagian dari sistem tinju internasional yang sah.
Ali Salameh juga mengapresiasi langkah Perbati dalam menyusun kalender kompetisi 2026 serta menyiapkan strategi menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Menurutnya, langkah tersebut merupakan pondasi kuat untuk membangun masa depan tinju Indonesia yang lebih kompetitif dan profesional.
“Asian Boxing akan berdiri teguh di samping Perbati. Kami siap memberikan dukungan dalam setiap aspek — mulai dari penyelenggaraan kejuaraan regional, pelatihan wasit, juri, pelatih, hingga memperkuat platform bagi petinju Indonesia agar tampil di panggung dunia,” tegas Ali. Dengan dukungan ini, para atlet Indonesia diharapkan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berprestasi di tingkat internasional.
Selain memberikan dukungan kelembagaan, Ali Salameh juga menyampaikan ucapan selamat kepada Ray Zulham Farras Nugraha, yang baru saja ditetapkan sebagai Presiden Pengurus Besar Perbati. Ia menilai kepemimpinan Ray Zulham membawa perubahan besar dalam tata kelola organisasi dan meningkatkan kredibilitas tinju Indonesia di dunia internasional.
“Di bawah kepemimpinan visioner Tuan Ray Zulham, tinju Indonesia tidak hanya mendapatkan pengakuan nasional, tetapi juga penghormatan di tingkat global. Dedikasi dan komitmen beliau menjadi inspirasi nyata bagi seluruh komunitas tinju Asia,” kata Ali.
Mengakhiri sambutannya, Ali Salameh menegaskan kembali komitmen Asian Boxing dan World Boxing untuk terus bermitra dengan Perbati. Ia menilai kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan tinju yang lebih kuat, profesional, dan berintegritas.
“Atas nama Presiden Pichai Chunhajera dan seluruh keluarga besar Tinju Asia, kami mengucapkan selamat atas penyelenggaraan kongres bersejarah ini. Bersama Perbati, kami yakin masa depan tinju Asia akan semakin cerah,” ujarnya penuh optimisme.
Sebagai informasi, Asian Boxing merupakan organisasi resmi yang menaungi olahraga tinju amatir di kawasan Asia di bawah federasi World Boxing. Lembaga ini memiliki misi untuk membina atlet, pelatih, dan ofisial di berbagai negara agar mencapai standar kompetisi internasional. Selain itu, Asian Boxing juga berperan dalam memperkuat integritas olahraga serta memperluas representasi Asia di kancah dunia.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari Asian Boxing dan World Boxing, Perbati kini semakin mantap melangkah sebagai lembaga resmi yang menaungi tinju Indonesia. Langkah ini menjadi awal baru untuk membawa prestasi tinju Tanah Air menuju level global dan mengembalikan kejayaan olahraga ini di mata dunia.