Benarkah Dillian Whyte Pensiun Usai Kalah KO dari Moses Itauma?
iNews Combat Sports – Nama Dillian Whyte kembali jadi sorotan setelah kekalahan telak dari Moses Itauma di ronde pertama. Pertarungan yang hanya berlangsung 119 detik itu berakhir dengan KO brutal, membuat banyak pihak mendesak Whyte untuk gantung sarung tinju.
Dalam duel tersebut, Dillian Whyte terlihat bukan seperti dirinya yang dulu. Ia kesulitan menghadapi kecepatan Itauma yang baru berusia 20 tahun, hingga akhirnya tumbang dengan cara yang memalukan. Kekalahan itu menjadi KO keempat dalam karier profesionalnya, sekaligus menambah daftar panjang periode suramnya dalam tiga tahun terakhir.
Meski banyak desakan agar ia pensiun, Whyte justru menegaskan akan tetap bertinju. Lewat unggahan di media sosial, petinju berjuluk The Bodysnatcher ini menyatakan:
“Kisah saya belum berakhir di sini. Saya mungkin kalah dalam pertarungan ini, tetapi semangat yang membangun saya belum padam. Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung saya. Saya akan kembali.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa rumor pensiunnya tidak benar. Whyte masih ingin melanjutkan karier meski performanya kian dipertanyakan.
Whyte terakhir tampil di laga besar saat menghadapi Tyson Fury pada April 2022, yang juga berakhir dengan kekalahan KO. Setelah itu, ia banyak tertahan akibat cedera dan skandal doping. Pada Agustus 2023, ia bahkan gagal tes narkoba menjelang laga ulang melawan Anthony Joshua.
Namun, hasil investigasi membuktikan bahwa kegagalan tes itu disebabkan oleh suplemen terkontaminasi, sehingga ia diizinkan kembali bertinju setahun kemudian. Whyte sempat meraih kemenangan atas Christian Hammer dan Ebenzer Tetteh, meski performanya dianggap jauh dari memuaskan.
Rencananya, Whyte dijadwalkan menghadapi Joe Joyce pada April 2025, namun terpaksa mundur karena cedera. Alhasil, pertarungan melawan Moses Itauma seharusnya menjadi jalannya untuk kembali masuk ke peringkat WBO. Sayangnya, kekalahan telak itu justru makin menurunkan reputasinya.
Kini, masa depan Whyte masih penuh tanda tanya. Di usianya yang ke-37 tahun, banyak yang meragukan ia bisa kembali ke level tertinggi. Namun, dari pernyataannya, Whyte tampaknya masih punya ambisi untuk menutup karier dengan lebih terhormat.