Brian Mendoza Tolak Tantangan Duel Lawan Jaron Ennis: Alasannya Masuk Akal?
iNews Combat Sports -Brian Mendoza (23‑4, 17 KO), juara interim WBC kelas welter, menolak tawaran bertarung melawan bintang dari Philadelphia, Jaron Ennis. Dalam bincangannya di The PorterWay Podcast, Mendoza menjelaskan alasannya secara lugas dan jujur: tawaran uang yang diterimanya tidak masuk akal. “Saya terkejut… mereka memanggil tapi tidak menyertakan uang,” ujarnya menegaskan.
Sebagai petinju yang sudah meraih gelar, Brian Mendoza bukan tipe yang memilih-milih lawan. Namun, bukan berarti ia akan membiarkan performanya dinomorduakan. “Saya orang pertama yang menyanggupi tawaran itu. Tapi jika imbalannya tidak sesuai, saya tak mau dipandang sebelah mata,” tambahnya. Intinya, Mendoza menuntut perlakuan yang setara—terlebih lawannya jelas bukan petarung sembarangan.
Mendoza sempat mencuri perhatian publik lewat kemenangannya yang mengejutkan melawan Sebastian Fundora pada April 2023. Namun momentum itu terhenti ketika ia ditumbangkan Tim Tszyu secara angka, lalu kembali kalah dari Serhii Bohachuk. Selepas itu, ia rehat dan kembali bangkit menggebrak dengan KO di ronde 4 atas Jesus Antonio Rojas.
Prestasi tersebut membuat posisi Mendoza cukup kuat, namun menjaga akurasi bayaran yang sepadan tetap menjadi prioritas sebelum menerima lawan berikutnya.
Jaron Ennis gagal melengkapi eksplosinya setelah meraih status juara kelas welter terpadu usai mengalahkan Eimantas Stanionis pada April lalu. Namun masalah pemangkasan berat badan membuat lawannya sulit bertahan di kelas 69,8 kg. Setelah sekian lama ditolak oleh beberapa nama besar — termasuk Mendoza — akhirnya Uisma Lima menerima tantangan melawan Ennis, yang bakal digelar 11 Oktober mendatang di Wells Fargo Center, Philadelphia.
Mendozamerasa hubungan timing dan promosi kurang pas. “Waktunya kurang ideal, daya tariknya kurang kuat. Tapi ini pertarungan yang sulit saya tolak begitu saja,” ujarnya. Intinya, ia masih membuka peluang negosiasi ulang—jika skema taruhan, promosi, dan penghargaan disusun lebih masuk akal.