Inews Combat Sports – UFC 321 meninggalkan luka emosional mendalam, terutama bagi Tom Aspinall yang harus kehilangan momentum pertahanan gelar pertamanya akibat eye poke dari Ciryl Gane. Hanya dalam hitungan detik, pertandingan yang dinantikan berubah menjadi kekacauan setelah Aspinall tidak bisa melanjutkan duel karena kehilangan penglihatan. Di sisi lain, pernyataan Dana White yang menyebut situasinya “shitty” menimbulkan interpretasi berbeda di mata publik. Ucapan itu kemudian memicu kekecewaan Aspinall, yang merasa dirinya disalahpahami seolah tidak mau melanjutkan pertandingan. Situasi ini memperlihatkan bagaimana tekanan tidak hanya datang dari oktagon, tetapi juga dari komentar yang muncul setelahnya.
Kekecewaan Aspinall Atas Komentar Dana
Beberapa minggu setelah laga itu, Aspinall mengunggah video berisi penjelasan soal kondisi matanya. Di dalamnya, ia mengungkapkan bahwa ia tak mungkin melanjutkan pertarungan tanpa melihat apa pun, apalagi melawan striker selevel Ciryl Gane. Ia menegaskan dirinya bukan “orang bodoh” yang akan mempertaruhkan karier hanya untuk membuktikan keberanian semu. Bagi Aspinall, pernyataan Dana White terasa seperti kritik yang tidak adil, terlebih karena cedera tersebut berasal dari pelanggaran. Ungkapan jujur itu memperlihatkan sisi rentan seorang juara yang harus memilih keselamatan diri di tengah tekanan jutaan pasang mata.
“Baca Juga : Ketangguhan Kevin Diks Mengawal Kemenangan Monchengladbach di Markas Mainz“
Klarifikasi Dana White Seusai UFC 323
Usai UFC 323 berakhir, Dana White akhirnya memberikan tanggapan untuk meluruskan kesalahpahaman. Ia mengaku tidak pernah bermaksud menyudutkan atau meremehkan kondisi Aspinall. Bahkan, ia tidak sepenuhnya mengingat apa yang disampaikan pada malam kejadian karena kondisi yang begitu kacau. Menurutnya, ketika ia menyebut bahwa mata Aspinall “sepertinya baik-baik saja”, itu berdasarkan laporan awal tim medis, bukan penilaian personal. White menegaskan bahwa ucapannya tak pernah mengarah pada kritik, dan ia justru memastikan pihak UFC terus memantau kondisi sang juara serta menyediakan bantuan medis yang diperlukan.
Bantuan Medis dan Pemantauan Ketat
Dalam klarifikasinya, Dana White juga menegaskan bahwa UFC telah menugaskan tim untuk terus mendampingi Aspinall. Sejumlah dokter, termasuk spesialis mata, memantau perkembangan cederanya. Upaya ini dilakukan agar Aspinall tetap mendapatkan perawatan terbaik sampai penglihatannya pulih kembali. Langkah tersebut sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab UFC terhadap atlet yang mempertaruhkan kesehatan demi hiburan jutaan penonton. Meski proses pemulihan berjalan lambat, White ingin publik tahu bahwa Aspinall tidak dibiarkan berjuang sendiri menghadapi ketidakpastian kondisi mata yang belum membaik.
“Baca Juga : Pelatih Irlandia Soroti Kejanggalan Undian Piala Dunia 2026: Sepak Bola Seakan Nomor Dua“
Kondisi Penglihatan yang Belum Pulih
Dalam videonya, Aspinall mengungkapkan bahwa sampai saat ini ia belum mendapatkan kembali penglihatan penuh. Para dokter pun belum dapat memberikan kepastian mengenai kapan ia akan kembali bertarung. Ketidakpastian ini menjadi pukulan besar bagi seorang juara yang sedang berada di puncak karier. Namun, sikap Aspinall yang jujur dan terbuka menunjukkan bahwa ia memilih kesehatan sebagai prioritas utama. Keputusan itu justru memperlihatkan kedewasaan seorang petarung yang memahami nilai jangka panjang karier dan kualitas hidupnya.
Harapan untuk Kembalinya Sang Juara
Meski sempat terjadi salah paham, Dana White tetap percaya bahwa Aspinall akan kembali lebih kuat begitu pulih total. Ia memahami bahwa petarung asal Inggris itu pasti merasa frustrasi karena gagal mempertahankan gelarnya secara sempurna dan harus absen lebih lama dari yang diharapkan. White memastikan bahwa pintu oktagon akan selalu terbuka untuknya, termasuk kesempatan menyelesaikan urusan yang belum tuntas dengan Ciryl Gane. Dalam nada optimisme, ia menegaskan bahwa Aspinall hanya perlu waktu untuk pulih sebelum kembali merebut panggung utama.