iNews Combat Sports – Petinju muda asal Amerika, Devin Haney, kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan strategi barunya untuk laga berikutnya. Haney, yang dikenal dengan teknik bertahan rapat dan jab tajam, menuai kritik tajam usai penampilan terbarunya dianggap terlalu berhati-hati. Banyak pengamat menilai ia bermain aman dan kurang agresif, meski berhasil meraih kemenangan angka. Untuk menjawab semua keraguan itu, Haney kini berambisi meraih kemenangan KO cepat dalam laga mendatang.
“Baca Juga : Evandra Florasta Yakin RI Bisa Menang Semua Laga”
Pada pertarungan terakhir, Haney menghadapi Regis Prograis dalam duel yang sangat dinanti. Meskipun menang angka mutlak, gaya bertarungnya dinilai membosankan oleh sebagian fans dan analis. Mereka menginginkan pertarungan eksplosif dari sang juara muda. Namun, Haney justru tampil konservatif demi menjaga rekor tak terkalahkannya. Reaksi negatif tersebut menjadi beban mental tersendiri bagi petinju kelahiran 1998 ini. Kini, ia merasa harus membuktikan sesuatu.
Haney dijadwalkan bertarung melawan petinju tangguh asal Dominika, Sandor Martin. Lawan ini bukan nama sembarangan karena dikenal lincah dan sulit dipukul. Meski begitu, Haney tetap memasang target KO di bawah ronde ketujuh. Dalam beberapa wawancara, ia menyebut ingin membungkam kritik lewat aksi nyata di ring. Menurutnya, kemenangan poin tidak akan cukup untuk mengubah persepsi publik. Ia ingin tampil lebih agresif tanpa mengorbankan strategi bertahannya.
“Simak juga: Joseph Parker Pantau Ketat Duel Ulang Usyk vs Dubois”
Menanggapi tantangan ini, Haney melakukan beberapa perubahan dalam rutinitas latihannya. Ia menambahkan sesi sparring dengan lawan berkarakter menyerang. Selain itu, pelatihnya kini lebih fokus mengasah kombinasi pukulan keras. Haney juga mulai menambah beban latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Semua upaya itu ditujukan untuk memastikan ia bisa tampil lebih ofensif. Targetnya jelas: menyudahi laga lebih cepat dan meyakinkan.
Ayah sekaligus pelatihnya, Bill Haney, menyatakan keyakinannya bahwa Devin bisa mencetak KO. Ia menyebut anaknya sebagai petarung cerdas yang mampu menyesuaikan diri dengan gaya bertarung lawan. Tim Haney juga percaya perubahan ini akan membawa hasil positif. Para pendukung setia Devin menyambut baik ambisinya. Mereka berharap bisa melihat aksi lebih berani seperti saat ia bertarung di level amatir.
Meski lebih difavoritkan, Haney tidak boleh meremehkan kemampuan Sandor Martin. Petinju ini pernah mengalahkan Mikey Garcia dan dikenal punya pertahanan kuat. Ia juga pandai memanfaatkan celah dan sangat disiplin dalam eksekusi strategi. Jika Haney terlalu agresif tanpa perhitungan, ia bisa terjebak dalam permainan lawan. Karena itu, keseimbangan antara serangan dan pertahanan tetap harus dijaga.
Selain membungkam kritik, Haney juga punya misi jangka panjang. Ia ingin naik kelas dan merebut gelar di divisi yang lebih berat. Untuk itu, kemenangan KO menjadi modal penting dalam memperkuat reputasinya. Haney tahu bahwa gaya bertarung atraktif akan membuka lebih banyak peluang promotor. Ia juga ingin membuktikan dirinya layak dianggap sebagai petinju pound-for-pound terbaik. Ambisinya kini lebih dari sekadar menang angka. Ia ingin dikenang sebagai petarung sejati.