iNews Combat Sports – Pertarungan antara John Lineker dan Fabricio Andrade kembali menjadi sorotan utama. Setelah duel pertama berakhir tanpa pemenang, publik penasaran dengan kelanjutannya. Organisasi ONE Championship akhirnya memberikan kepastian soal jadwal ulang pertarungan ini. Banyak pihak menyambut kabar tersebut dengan antusias. Pasalnya, pertarungan ini dinilai sebagai salah satu laga tersengit di divisi bantamweight MMA. Kedua petarung sama-sama memiliki reputasi tinggi dan gaya bertarung agresif. Tak heran jika publik menyebutnya sebagai laga “unfinished business” yang wajib diselesaikan.
John Lineker dan Fabricio Andrade pertama kali bertemu dalam ajang ONE Championship tahun lalu. Duel berlangsung sengit sejak awal ronde. Keduanya saling melontarkan pukulan tanpa ampun sepanjang pertarungan. Namun, laga harus dihentikan karena tendangan ilegal Andrade ke bagian tubuh Lineker. Akibat insiden tersebut, pertarungan dinyatakan no contest oleh wasit. Banyak penggemar merasa kecewa karena duel belum menunjukkan pemenang sah. Sejak saat itu, rumor soal duel ulang terus mengemuka. Kini, rumor itu berubah menjadi kenyataan dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Baca Juga : Alejandro Garnacho: Apakah Dia Gagal Penuhi Ekspektasi?”
John Lineker dikenal sebagai petarung dengan gaya brutal dan kekuatan tangan luar biasa. Julukan “Hands of Stone” menggambarkan kekuatannya dalam memukul lawan. Lineker sering mengandalkan teknik tinju dan pressure tinggi dalam setiap laga. Dia jarang memberikan ruang gerak untuk lawannya. Dalam duel pertamanya melawan Andrade, Lineker tampil agresif sejak awal. Beberapa pukulan sempat membuat Andrade mundur. Namun, serangan bertubi-tubi tersebut belum mampu menghasilkan kemenangan mutlak. Kali ini, Lineker bertekad menuntaskan misi yang tertunda.
Di sisi lain, Fabricio Andrade dikenal sebagai petarung yang cerdas secara taktik. Ia memiliki kemampuan striking presisi dan stamina prima. Andrade juga jago membaca gerakan lawan dan mengatur tempo pertandingan. Dalam duel pertama, Andrade menunjukkan kecepatan dan akurasi tinggi. Beberapa tendangan dan pukulannya sempat menyulitkan Lineker. Sayangnya, pelanggaran tak disengaja membuat kemenangannya terhenti. Andrade kini bersiap menghadapi laga ulang dengan strategi lebih hati-hati. Ia ingin memastikan tak terjadi kesalahan fatal seperti sebelumnya.
“Simak juga: IBF Super Flyweight Miliki Wajah Baru Usai Duel Epik”
Kabar duel ulang ini langsung menyebar luas di kalangan penggemar MMA. Banyak yang menantikan hasil akhir dari pertarungan panas ini. Komunitas MMA menyebut duel ini sebagai penentu supremasi di kelas bantamweight. Tiket penonton langsung ludes hanya dalam waktu beberapa jam. Bahkan siaran pay-per-view diprediksi mencetak rekor penonton baru. Antusiasme yang tinggi ini menjadi bukti betapa besarnya magnet dua petarung tersebut. Media sosial pun dibanjiri analisis dan prediksi jalannya laga.
John Lineker telah menjalani kamp latihan intensif di kampus American Top Team. Fokus latihan lebih banyak pada peningkatan daya tahan dan kekuatan pukulan. Sementara Andrade berlatih di Tiger Muay Thai, Thailand. Ia mengasah teknik tendangan dan pertahanan grappling. Keduanya juga menjalani simulasi pertarungan berdasarkan laga sebelumnya. Analisis video duel pertama menjadi bahan evaluasi utama. Persiapan matang ini menandakan keseriusan kedua atlet menghadapi duel ulang. Tak ada ruang untuk kesalahan dalam pertarungan sebesar ini.
Pengamat MMA memiliki pendapat beragam soal siapa yang akan unggul. Sebagian menilai Lineker lebih siap secara mental dan fisik. Namun, banyak juga yang mengunggulkan Andrade karena tekniknya lebih bersih. Pertarungan diprediksi berlangsung sengit selama lima ronde. Kecepatan dan presisi Andrade akan diuji oleh ketangguhan Lineker. Apabila duel berlangsung hingga akhir, penilaian juri akan sangat menentukan. Namun, banyak pula yang percaya laga akan berakhir KO sebelum ronde terakhir.
Duel ulang ini berdampak besar pada peta persaingan kelas bantamweight. Siapa pun yang menang kemungkinan besar akan mempertahankan gelar lebih lama. Kemenangan juga membuka jalan menuju pertarungan unifikasi gelar. Petarung lain di kelas ini akan lebih termotivasi menghadapi tantangan baru. Banyak yang menilai laga ini sebagai titik balik dominasi kelas bantamweight. Organisasi ONE Championship pun mendapat sorotan positif berkat laga ini. Mereka dianggap sukses mengemas duel ulang penuh drama dan ketegangan.
Kedua petarung berasal dari Brasil, dan dukungan dari negara asal sangat besar. Media Brasil terus memberitakan perkembangan duel ini setiap hari. Warga Brasil bangga karena dua atlet mereka bersaing di level tertinggi. Banyak fans menyebut duel ini sebagai “El Clasico MMA Brasil.” Tak hanya media lokal, media internasional juga turut memantau. Duel ini menjadi simbol kebangkitan petarung Brasil di kancah global. Mereka membawa nama negara ke puncak panggung pertarungan Asia.
Duel ini dinilai memberi dampak besar bagi brand ONE Championship. Organisasi ini semakin diperhitungkan sebagai pesaing UFC di pasar global. Pertarungan Lineker vs Andrade menjadi aset promosi yang sangat berharga. Dengan popularitas kedua petarung, ONE menjangkau pasar Amerika Latin lebih luas. Ini menjadi peluang strategis untuk ekspansi bisnis dan jangkauan fans. Popularitas organisasi ini pun meningkat pesat dalam waktu singkat. Duel ulang menjadi ajang pembuktian bahwa ONE bukan sekadar alternatif UFC.