Eduardo Nunez Dua Kali Jatuhkan Christopher Diaz, Sabuk Juara IBF Tetap Aman
iNews Combat Sports – Eduardo “Sugar” Nunez berhasil mempertahankan sabuk juara IBF kelas bulu super 58,9 kilogram setelah mengalahkan Christopher Diaz. Dalam pertarungan 12 ronde yang digelar di Centro De Usos Multiples, Los Mochis, Meksiko, Nunez tampil dominan. Meski tidak meraih KO, ia memastikan kemenangan mutlak di hadapan publik tuan rumah yang penuh antusias.
Momen penting terjadi di ronde ketujuh ketika Nunez berhasil mencetak dua knockdown. Pukulan kanannya membuat Diaz terjatuh dengan sisa waktu 1:03. Sebelumnya, knockdown pertama sempat diperdebatkan Diaz yang mengklaim dirinya terpeleset. Namun, wasit tetap menghitung, dan momentum itu semakin memperlebar jarak skor untuk Nunez.
Tiga juri memberikan kemenangan bagi Nunez dengan skor telak. Jose Cobian dan Joel Elizondo memberi skor 117-109, sementara Daniel Sandoval menilai 116-110. Dengan hasil ini, catatan Nunez meningkat menjadi 29-1 dengan 27 kemenangan KO. Sementara itu, Diaz yang berusia 30 tahun menambah rekornya menjadi 30-6 dengan 19 KO.
Meski kalah angka, Diaz menunjukkan ketangguhan luar biasa. Ia tetap meladeni serangan agresif Nunez hingga ronde ke-12. Bahkan, di ronde ke-11, Diaz tampil habis-habisan seakan tahu ini adalah kesempatan terakhirnya meraih gelar dunia. Namun, serangan balik Nunez berhasil membuatnya kesulitan mendominasi.
Pertarungan keras juga menghasilkan benturan tak disengaja. Di ronde ke-11, kepala kedua petinju saling berbenturan sehingga Nunez mengalami luka di atas mata kirinya. Meski berdarah, ia tetap mampu menjaga fokus dan menahan serangan Diaz hingga akhir pertarungan.
Dalam wawancara pasca-pertarungan, Nunez memuji lawannya. Ia mengatakan, “Meksiko versus Puerto Riko selalu seperti perang. Christopher adalah pejuang sejati, dan saya pikir para penggemar pulang dengan sangat gembira.” Ucapan ini menjadi penghormatan bagi Diaz yang terus bertarung gagah meski dalam posisi kalah.
Kemenangan ini menandai keberhasilan Nunez mempertahankan sabuk juara IBF keduanya setelah sebelumnya mengalahkan Masanori Rikiishi di Yokohama, Jepang. Sejak kekalahan pada 2018, Nunez mencatatkan 19 kemenangan beruntun. Prestasi ini menjadikannya salah satu petinju paling berbahaya di divisi 130 pound.
Salah satu penonton istimewa di tepi ring adalah Emanuel Navarrete, juara asal Meksiko yang juga membidik pertarungan unifikasi dengan Nunez. Namun, Navarrete masih memiliki kewajiban rematch melawan Charly Suarez dari Filipina. Kondisi ini bisa memengaruhi negosiasi duel besar yang ditunggu para penggemar tinju dunia.