Hamzah Sheeraz vs Edgar Berlanga, Louis Armstrong Stadium, New York.
iNews Combat Sports – Petinju asal Inggris, Hamzah Sheeraz, sukses menciptakan sejarah baru di kelas menengah super (super middleweight) dengan menghentikan Edgar Berlanga melalui kemenangan TKO di ronde kelima, Sabtu malam (13 Juli 2025), di Louis Armstrong Stadium, New York. Prestasi ini menempatkannya sebagai orang pertama yang berhasil menjatuhkan Berlanga, sesuatu yang bahkan Canelo Alvarez belum pernah lakukan.
Laga dimulai dengan intensitas sedang selama tiga ronde awal. Namun, di ronde keempat, Sheeraz mulai menunjukkan kelasnya. Setelah memanfaatkan kelengahan Berlanga pasca uppercut, Sheeraz melayangkan hook kiri tajam yang membuat lawannya limbung. Tak berhenti di situ, ia melepaskan kombinasi mematikan—left-right-left—yang semuanya mendarat dengan presisi. Berlanga roboh dua kali, dan saat ronde kelima dimulai, wasit menghentikan laga demi keselamatan Berlanga.
“Baca juga: Dilema Liverpool: Masa Depan Ibrahima Konate Masih Abu-Abu“
Hamzah Sheeraz lahir di Slough, Inggris, pada 25 Mei 1999 dari keluarga keturunan Pakistan. Ayahnya adalah mantan atlet kriket profesional, sedangkan kakek dan pamannya adalah petinju amatir. Ia mulai mengenal dunia tinju sejak usia 8 tahun, dan memulai karier profesionalnya pada tahun 2017 bersama promotor Frank Warren.
Sheeraz dikenal karena gaya teknis yang halus, jab panjang, dan insting agresif yang mematikan. Ia sempat menyandang gelar WBO European junior-middleweight, sebelum naik ke kelas menengah dan merebut gelar WBC Silver serta Commonwealth Middleweight.
Kemenangan pentingnya datang saat menghadapi Austin Williams (Juni 2024) dan Tyler Denny (September 2024). Pada Februari 2025, Sheeraz menghadapi Carlos Adames untuk gelar dunia WBC middleweight, namun laga berakhir imbang secara kontroversial. Pertarungan itu jadi batu loncatan untuk debutnya di kelas super middleweight.
Dengan rekor 22-0-1 (18 KO), Sheeraz kini menjadi penantang serius di kelas 168 lbs. Ia disebut-sebut sebagai lawan paling masuk akal untuk Canelo dan ancaman besar bagi David Benavidez. Kemenangan atas Berlanga bukan hanya kemenangan teknis, tapi juga pernyataan: Sheeraz siap mengambil alih singgasana.
Usai laga, Sheeraz berkata tegas, “Saya tidak akan bisa dihentikan malam ini. Kritik setelah laga terakhir membuat saya lapar, dan hari ini saya membuktikan siapa saya sebenarnya.”
Kini Sheeraz dikenal bukan hanya sebagai teknisi dengan jab yang mematikan, tetapi juga petinju komplet dengan kekuatan brutal dan mental baja. Kombinasi tersebut menjadikannya paket lengkap untuk menjadi juara dunia sejati.
Asal: Slough, Berkshire (keturunan Pakistan)
Umur: 26 tahun
Tinggi: 191 cm (6 kaki 3 inchi)
Rekor: 22-0-1 (18 KO)
Gelar Terakhir: WBC Silver, Commonwealth Middleweight
Kebangsaan: Inggris