Isaac Cruz Juara Interim WBC, Tantang Subriel Matias untuk Gelar Dunia
iNews Combat Sport – Petinju asal Meksiko, Isaac “Pitbull” Cruz, kembali menjadi sorotan setelah sukses merebut gelar juara interim kelas welter ringan WBC (63,5 kg) dengan kemenangan mutlak atas Omar Salcido. Pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pada Sabtu malam itu, berakhir dengan skor telak dari para juri: 100-88, 99-89, dan 99-89 untuk kemenangan Cruz.
Dengan gaya bertarung khasnya yang agresif, Cruz berhasil mendominasi Salcido sejak ronde-ronde awal. Meskipun Salcido bukan lawan kelas atas, kemenangan ini menjadi modal penting bagi Cruz untuk naik ke level selanjutnya.
Usai pertarungan, Cruz secara terbuka menantang juara dunia WBC yang baru, Subriel Matias, demi pertarungan unifikasi gelar. Namun, keinginannya tersebut harus ditunda. Pasalnya, Matias telah dijadwalkan untuk mempertahankan gelar melawan penantang nomor satu WBC, Dalton Smith, pada November 2025.
Dengan demikian, Pitbull harus bersabar dan menunggu hingga 2026 untuk mendapatkan kesempatan melawan pemenang pertarungan Matias vs Smith. Meski begitu, semangat Cruz tidak surut. Ia percaya bahwa duel Meksiko vs Puerto Riko akan menjadi salah satu laga paling ditunggu di dunia tinju.
Baca Juga : DJ Panda Akui Menghamili Erika Carlina Usai Pesta Miras, Ungkap Kronologi Lengkap
Gaya bertarung Pitbull Cruz yang agresif sering dibandingkan dengan William Zepeda—meskipun Zepeda dianggap lebih besar, kuat, dan memiliki volume pukulan lebih tinggi. Dalam laga melawan Salcido, Cruz memang tampil kuat, tetapi performanya masih dianggap belum menandingi Zepeda secara keseluruhan.
Terlebih lagi, kekalahan dari Jose ‘Rayo’ Valenzuela tahun lalu masih membayangi. Dalam laga tersebut, Cruz kesulitan melawan gaya boxing teknikal Valenzuela yang lihai melakukan outboxing dan menghindari pukulan-pukulan Pitbull dengan mudah.
Karena pertarungan melawan Matias belum bisa terjadi dalam waktu dekat, banyak pihak menyarankan agar Cruz mempertimbangkan untuk melakukan rematch dengan Jose ‘Rayo’ Valenzuela. Ini menjadi momen ideal untuk membalas kekalahannya dan sekaligus membuktikan bahwa ia telah berkembang.
Dengan kemampuan promotor dan hype yang ada, laga ulang antara Cruz dan Rayo bisa menjadi duel yang menarik, sekaligus mengisi kekosongan jadwal sebelum perebutan gelar sesungguhnya digelar tahun depan.
Usai kemenangan mutlaknya atas Salcido, Cruz menyatakan,
“Sekarang, sekali lagi, saya dapat mengatakan bahwa saya adalah seorang juara dunia.”
Lebih lanjut, ia menambahkan,
“Ini akan menjadi pertarungan besar yang dinanti-nantikan oleh semua orang—pertarungan antara Meksiko dan Puerto Riko. Saya yakin ini akan menjadi duel yang sangat disukai para penggemar.”
Pernyataan ini menegaskan ambisinya untuk naik ke level tertinggi dan menantang siapa pun yang memegang sabuk juara.