Inews Combat Sports – Islam Makhachev berada dalam posisi unik sebagai juara dua divisi yang kini berfokus mempertahankan gelarnya di kelas welter. Setelah UFC Qatar, daftar penantang potensial bertambah panjang. Kemenangan impresif Michael Morales dan Carlos Prates sudah menarik perhatiannya, tetapi nama Ian Machado Garry mendadak ikut masuk ke dalam percakapan setelah menumbangkan Belal Muhammad. Dengan nada tenang, Makhachev mengakui kemampuan Garry dan menyebut bahwa kemenangan tersebut memang menempatkannya dalam radar UFC. Namun, ia menilai performa Garry tidak memberikan kejutan besar, meski mungkin cukup untuk membuat matchmaker mempertimbangkannya sebagai penantang berikutnya. Situasi ini membuat perebutan posisi nomor satu di kelas welter semakin panas dan terbuka lebar.
Ian Machado Garry Ambisius, Tapi Belum Meyakinkan Bagi Makhachev
Garry datang dengan penuh percaya diri setelah mengalahkan mantan juara welter itu. Ia langsung mengklaim dirinya sebagai penantang paling layak untuk menghadapi Makhachev. Namun, di mata sang juara, Garry belum menunjukkan sesuatu yang bisa membuatnya “hampir wajib” mendapat title shot. Apalagi, Garry baru saja bangkit dari kekalahan terhadap Shavkat Rakhmonov tahun lalu, dan baru meraih dua kemenangan berturut-turut. Bagi Makhachev, kemenangan itu bagus, tetapi belum terlihat sebagai ancaman mutlak. Ia tetap membuka kemungkinan, sambil menekankan bahwa keputusan akhir ada di tangan UFC. Dengan gaya khasnya, Makhachev mengajak publik menunggu apakah Garry benar-benar menjadi pilihan utama atau hanya pemain baru dalam hiruk-pikuk persaingan elite welterweight.
“Baca Juga : Moises Caicedo dan Pekan Internasional yang Menguras Tenaga“
Shavkat Rakhmonov Jadi Sorotan Karena Absen Terlalu Lama
Nama Shavkat Rakhmonov tentu tidak bisa dilewatkan. Ia pernah mengalahkan Garry dan sempat dijadwalkan melawan Muhammad sebelum cedera memaksanya mundur. Namun, bagi Makhachev, absennya Rakhmonov selama lebih dari satu tahun adalah masalah besar. Ia menegaskan bahwa seorang penantang tidak bisa sekadar menunggu dari pinggir oktagon lalu berharap langsung bertarung memperebutkan sabuk. Meski tetap menghormatinya sebagai petarung berbakat, Makhachev berpendapat bahwa Rakhmonov harus kembali aktif sebelum tampil di laga besar. Jika Rakhmonov pulih cepat dan UFC memutuskan ia layak, Makhachev siap menyambut. Namun, ia menegaskan bahwa kesempatan itu harus datang lewat kerja nyata, bukan menunggu lama tanpa satu pun duel penanda kesiapan.
Ilia Topuria Masuk Radar, Tapi Soal Berat Badan Jadi Kendala
Nama Ilia Topuria, juara lightweight saat ini, juga muncul dalam diskusi mengenai lawan potensial Makhachev. Keduanya sudah saling melempar keinginan bertarung sejak lama, tetapi duel itu selalu tertunda karena situasi yang berubah di divisi masing-masing. Makhachev mengakui bahwa duel melawan Topuria menarik, namun ia tidak bersemangat untuk kembali turun ke lightweight. Ia menyebut bahwa proses menurunkan berat ke 155 lbs sudah tidak sehat untuk tubuhnya. Makin bertambah usia, pemotongan berat badan terasa lebih berat dan berisiko. Karena itu, meski membuka peluang, ia meminta tawaran yang sangat besar dan signifikan jika UFC ingin duel itu terjadi.
“Baca Juga : Timur Kapadze Puji Kemajuan Timnas Indonesia: Perjalanan Panjang yang Mulai Berbuah“
Perubahan Peta Juara Membuat Jalan Makhachev Berbeda
Seandainya Belal Muhammad tidak kalah dari Jack Della Maddalena, Makhachev mungkin tetap berada di lightweight dan mempertahankan gelarnya melawan Topuria. Namun, kemenangan Maddalena mengubah arah hidupnya. Ia memutuskan melepas sabuk lightweight dan fokus mengejar kejayaan sebagai juara dua divisi. Keputusan itu bukan tanpa risiko, tetapi ia mengambilnya demi memperluas legacy dan tantangan baru. Kini, setelah menundukkan Maddalena, ia berdiri sebagai penguasa baru kelas welter. Dengan kondisi itu, ia merasa rumahnya sekarang ada di kelas yang lebih berat, dan ia ingin membangun warisan panjang di sana.
Makhachev Menunggu Keputusan UFC Soal Penantang Berikutnya
Setelah kemenangan besar di UFC 322, Makhachev memilih untuk menunggu sambil mempelajari pergerakan para calon penantang. Ia yakin UFC akan memberikan jawaban dalam waktu dekat. Menurutnya, UFC Qatar menghadirkan duel-duel berkualitas yang memperjelas siapa yang layak masuk bursa title shot. Dengan tiga hingga empat nama yang sama-sama memiliki argumen kuat, Makhachev memprediksi keputusan akan keluar dalam dua minggu ke depan. Ia menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi siapa pun, selama lawan tersebut benar-benar pantas dan membawa nilai besar bagi divisinya. Baginya, sebagai juara dua divisi, tantangan hanyalah bagian dari perjalanan panjang menuju legenda.