Jadwal Tinju Dunia: Dave Allen Siap Hadapi Arslanbek Makhmudov dalam Duel Penentuan Karier
iNews Combat Sports – Petinju asal Inggris, Dave Allen, tengah bersiap menghadapi laga paling penting dalam kariernya melawan Arslanbek Makhmudov, petinju kelas berat asal Kanada yang dikenal memiliki pukulan mematikan. Duel ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Utilita Arena, Sheffield, dengan kehadiran lebih dari 8.000 penonton yang akan menyaksikan pertarungan hidup mati tersebut.
Allen, yang dijuluki “The White Rhino”, menegaskan bahwa laga kali ini akan menjadi momentum besar dalam hidupnya. Dengan rekor 24 kemenangan, 7 kekalahan, dan 2 hasil imbang, termasuk 19 kemenangan KO, ia menyebut persiapannya kali ini sebagai yang terbaik sepanjang kariernya. “Tinju adalah hidup saya. Ini bukan sekadar olahraga — ini segalanya,” ujarnya penuh emosi kepada Matchroom Boxing.
Allen sadar betul, kemenangan melawan Makhmudov bisa mengubah arah kariernya secara drastis. Petinju asal Doncaster itu berharap kemenangan besar ini akan membawanya kembali ke jajaran elite dunia tinju kelas berat. Promotor Eddie Hearn bahkan sudah menggoda publik dengan kemungkinan duel Allen melawan mantan juara dunia WBC, Deontay Wilder, jika Allen berhasil mengalahkan Makhmudov.
“Saya tahu ini laga yang sangat berat, tapi kalau bisa menang, itu akan jadi kemenangan terbesar dalam hidup saya,” ucap Allen. Ia menilai Makhmudov sebagai petinju berbahaya dengan kekuatan fisik luar biasa, namun tetap yakin bisa memberi kejutan di depan pendukungnya sendiri.
Baca Juga : 5 Kesalahan Umum Saat Menolong Korban Henti Jantung yang Sering Dilakukan, Menurut Dokter
Arslanbek Makhmudov, lawan yang akan dihadapi Allen, dikenal sebagai salah satu petinju paling berbahaya di divisi heavyweight saat ini. Bertubuh besar dengan gaya agresif, Makhmudov memiliki rekor kemenangan impresif dengan banyak kemenangan KO cepat. Allen mengakui bahwa lawannya kali ini mungkin lebih tangguh dari petinju dunia manapun yang pernah ia hadapi sebelumnya, termasuk Luis Ortiz, salah satu petinju elite kelas berat.
“Untuk bisa mengalahkannya, semuanya harus sempurna — dari strategi, fisik, hingga mental,” kata Allen tegas. Ia menambahkan bahwa dirinya dan tim pelatih telah bekerja keras untuk menyiapkan rencana terbaik menghadapi pukulan keras sang raksasa Kanada.
Selama masa persiapan, Allen tidak hanya fokus pada latihan fisik, tetapi juga menjaga keseimbangan mentalnya. Menariknya, ia memiliki cara unik untuk menenangkan diri di sela-sela latihan intensif — yaitu dengan bermain Football Manager di iPad.
Dalam wawancara santai, Allen bercerita bahwa gim tersebut sudah menemaninya selama 15 tahun. Bahkan, versi gim terbarunya menampilkan karakter fiktif bernama Dave Allen yang berhasil memperkuat timnas Inggris di bawah asuhannya sebagai pelatih virtual Manchester United. “Lucu memang, tapi hal kecil seperti itu yang membuat saya tetap semangat,” ujar Allen sambil tertawa.
Sebagai petinju yang dikenal rendah hati dan penuh semangat, Allen memiliki basis penggemar yang cukup besar di Inggris. Banyak penggemar yang memandangnya sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah menyerah meski sempat terpuruk di beberapa laga sebelumnya. Pertarungan melawan Makhmudov dianggap sebagai kesempatan terakhir Allen untuk membuktikan bahwa “The White Rhino” masih memiliki kekuatan untuk bersaing di level dunia.
Antusiasme publik terhadap laga ini begitu tinggi, terutama karena Allen akan bertarung di tanah kelahirannya sendiri, Sheffield. Suporter lokal diperkirakan akan memberikan dukungan penuh demi menyemangati sang petarung untuk menorehkan sejarah baru.
Bagi Allen, laga melawan Makhmudov bukan sekadar pertarungan biasa, melainkan duel penentuan nasib dalam kariernya. Kemenangan dapat membuka jalan menuju perebutan gelar dunia, sementara kekalahan bisa membuat kariernya meredup. Ia menyadari tekanan yang besar, tetapi juga melihat kesempatan emas untuk menulis kisah kebangkitannya.
“Ini saatnya membuktikan bahwa saya belum habis,” tegas Allen dengan nada penuh keyakinan. Ia berjanji akan tampil total di atas ring dan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan di hadapan ribuan pendukung setianya.
Di sisi lain, Arslanbek Makhmudov tidak datang ke Sheffield untuk menjadi pelengkap. Petinju Kanada berdarah Rusia itu dikenal dingin dan efisien, dengan gaya bertarung yang brutal serta daya tahan luar biasa. Timnya menegaskan bahwa Makhmudov siap menunjukkan dominasi di wilayah lawan dan menambah catatan KO impresifnya.
Namun, justru tantangan inilah yang membuat duel ini semakin menarik. Pertemuan dua gaya bertarung kontras — antara kekuatan mentah Makhmudov dan ketangguhan mental Allen — diyakini akan menghadirkan pertarungan penuh drama yang sulit diprediksi hasilnya.
Laga Allen vs Makhmudov bukan hanya penting bagi karier kedua petinju, tetapi juga bagi peta persaingan tinju kelas berat dunia. Jika Allen berhasil menang, Inggris akan kembali memiliki petinju yang mampu bersaing di level internasional. Namun, jika Makhmudov menang, itu akan memperkuat dominasinya sebagai calon besar penantang gelar dunia.
Apapun hasilnya nanti, duel ini diyakini akan menjadi pertarungan yang penuh emosi dan energi, menggambarkan perjuangan keras seorang petinju yang berjuang melawan segala keterbatasan demi satu hal — kemenangan.