Jake Paul Akhiri Karier Anthony Joshua, Eddie Hearn: Cara Aneh!
iNews Combat Sports – Jake Paul mengklaim dirinya mampu mengakhiri karier Anthony Joshua, sebuah pernyataan yang langsung memicu reaksi keras dari promotor tinju Eddie Hearn. Menurut Paul, daya tahan pukulan Joshua kini sudah melemah, sehingga peluang untuk meraih kemenangan terbuka lebar. Bahkan, ia percaya bisa mengulang kesuksesan Daniel Dubois yang berhasil mempermalukan Joshua pada pertarungan terakhirnya di ring.
Reaksi Eddie Hearn yang Tidak Terima
Bagi Eddie Hearn, keyakinan Jake Paul adalah hal yang “aneh” sekaligus sulit diterima. Sebagai orang yang membangun karier Joshua sejak debut profesionalnya pada 2013, Hearn merasa memiliki ikatan emosional yang kuat. AJ, julukan Anthony Joshua, adalah petinju yang ia ubah menjadi superstar dunia, sekaligus tokoh penting yang mengangkat reputasi Matchroom menjadi promotor tinju papan atas.
Penurunan Performa Anthony Joshua
Meski memiliki prestasi besar, Hearn tidak menutup mata bahwa Joshua kini kesulitan menerima pukulan keras tanpa terjatuh. Dalam tujuh tahun terakhir, kemenangan berkualitasnya jarang terlihat. Salah satu yang sering diperdebatkan adalah saat melawan Joseph Parker pada 2018, di mana wasit dianggap terlalu sering menghentikan Parker untuk mendekat. Bahkan kemenangan melawan Wladimir Klitschko pada 2017 dianggap datang melawan petinju yang sudah melewati masa keemasan.
Risiko Duel Melawan Jake Paul
Walau dianggap masih minim pengalaman, Jake Paul memiliki kekuatan pukulan yang mampu mengakhiri pertarungan dengan cepat. Bagi sebagian pihak, duel ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Paul, tetapi juga berisiko besar bagi Joshua jika ia meremehkan lawannya. Kombinasi rasa percaya diri Paul dan kondisi fisik Joshua yang dinilai menurun bisa membuat pertarungan ini lebih menegangkan.
Peringatan dari Sang Promotor
Eddie Hearn memberikan peringatan tegas bahwa melawan Joshua dengan keyakinan berlebihan adalah kesalahan besar. Menurutnya, Joshua masih merupakan salah satu petinju paling ganas di generasinya, dan pengalaman bertarungnya jauh di atas Paul. Jika Paul benar-benar ingin menguji diri, ia harus siap menghadapi kekuatan penuh AJ, yang bisa saja membuat duel ini berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan.