Junto Nakatani Lepas Gelar WBC-IBF untuk Tantang Naoya Inoue di Ring Samurai
iNews Combat Sports – Junto Nakatani resmi melepaskan sabuk kelas bantam WBC dan IBF demi membuka jalan menuju duel besar melawan Naoya Inoue. Langkah berani ini diumumkan menjelang gelaran The Ring V: Night of the Samurai yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 27 Desember 2025. Pertarungan tersebut diyakini menjadi salah satu laga terbesar yang mempertemukan dua bintang tinju asal Jepang.
Dalam ajang ini, Junto Nakatani akan naik ke kelas bantam super dan menghadapi petinju Meksiko, Sebastian Hernandez. Sementara itu, Naoya Inoue dijadwalkan melawan Alan David Picasso. Inoue sendiri memiliki rekor mengesankan 31-0 (27 KO), sementara lawannya, Picasso, tercatat dengan rekor 32-0-1 (17 KO). Pertarungan keduanya menjadi sorotan publik tinju internasional karena mempertemukan dua petinju tak terkalahkan.
Naoya Inoue baru saja mencatat kemenangan gemilang atas Murodjon Akhmadaliev di Nagoya. Performa apik tersebut menegaskan posisinya sebagai juara tak terbantahkan kelas bantam super. Dengan status itu, ia kini menempati urutan ketiga dalam daftar pound-for-pound The Ring, hanya di bawah Terence Crawford dan Oleksandr Usyk. Kesibukan Inoue di tahun ini menjadi yang terpadat dalam lebih dari satu dekade karier profesionalnya.
Keputusan Nakatani untuk melepas sabuk kelas bantam menjadi langkah penting menuju duel akbar melawan Inoue. Setelah sebelumnya mengalahkan Ryosuke Nishida pada Juni, kini ia akan menghadapi Sebastian Hernandez yang juga memiliki rekor tak terkalahkan. Petinju Meksiko itu dikenal dengan gaya bertarung agresif dan catatan 20 kemenangan, 18 di antaranya melalui KO. Hal ini tentu membuat pertarungan semakin menarik.
Gelaran The Ring V: Night of the Samurai akan digelar di Mohammed Abdo Arena, Riyadh, yang mampu menampung 22.000 penonton. Ajang ini juga akan disiarkan secara global melalui DAZN, menegaskan posisi Riyadh sebagai pusat baru olahraga dunia. Selain Nakatani dan Inoue, acara ini juga menghadirkan sejumlah laga kelas dunia yang mempertemukan juara-juara besar dari berbagai divisi.
Selain duel dua bintang Jepang, mantan juara dunia dua kelas Kenshiro Teraji juga akan tampil. Teraji dijadwalkan naik kelas untuk menantang Willibaldo Garcia, juara IBF di kelas 52,1 kg. Setelah kalah mengejutkan dari Ricardo Rafael Sandoval, Teraji bertekad bangkit dan membuktikan kualitasnya di kelas berbeda. Pertarungan ini akan menambah daya tarik bagi para penggemar tinju internasional.
Pertemuan antara Junto Nakatani dan Naoya Inoue menjadi pertarungan yang paling dinantikan awal 2026. Jika duel ini terwujud, publik tinju akan menyaksikan laga “all Japan” yang bersejarah. Nakatani berambisi mengukir namanya di level dunia, sementara Inoue ingin mempertahankan dominasinya sebagai salah satu petinju terbaik pound-for-pound. Kedua petarung diyakini akan memberikan tontonan spektakuler yang layak dinantikan.