Kebangkitan Industri Tinju Indonesia Dimulai dari Bali, Pasti Fight Jadi Pemicu Utama
iNews Combat Sports – Industri tinju Indonesia kembali menunjukkan geliat positif setelah lama tenggelam. Ajang bergengsi Pasti Fight yang berlangsung di Atlas Super Club, Bali, pada September lalu menjadi titik awal kebangkitan olahraga ini. Dengan perputaran uang miliaran rupiah, event tersebut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bukti bahwa tinju bisa menjadi sektor ekonomi baru yang menjanjikan.
Acara Pasti Fight digelar oleh Uni Combat Council (UCC) dengan dukungan promotor nasional. Ada 15 partai pertandingan, termasuk laga di kelas WBA Asia Super Fly Weight yang melibatkan sembilan petinju profesional. Bahkan, petinju dari Thailand dan Filipina turut meramaikan kompetisi ini.
Menurut Yoan, promotor utama Pasti Fight, kehadiran event ini menandai kebangkitan olahraga tinju Indonesia. Ia mengatakan, “Dulu sempat redup, tetapi sekarang mulai naik lagi. Beberapa promotor sudah mulai berani menghidupkan kembali dunia combat sport di Tanah Air.”
Selain tontonan menarik, Pasti Fight juga berdampak besar bagi perekonomian lokal. Yusuf Suparman, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora, menyebutkan bahwa perputaran uang dari acara ini mencapai Rp18 miliar. Sumber pendapatan berasal dari penjualan tiket, pay per view melalui Vidio, dan penjualan merchandise resmi.
Baca Juga : WhatsApp Hadirkan Deretan Fitur Baru 2025, dari Live Photo hingga Pindai Dokumen Otomatis
Yusuf menambahkan bahwa dampak ekonomi tidak hanya dirasakan di lokasi acara. “Aktivitas ekonomi di sekitar Atlas Bali ikut meningkat. Ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.
Menurut Yoan, kesuksesan Pasti Fight tidak akan tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak. Ia menilai, kolaborasi antara promotor, atlet, dan pemerintah menjadi faktor penting dalam membangun ekosistem olahraga tinju yang kuat.
“Tinju memiliki potensi besar, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional. Dengan kolaborasi yang baik, Indonesia bisa dikenal sebagai negara dengan industri tinju profesional yang berkembang pesat,” kata Yoan penuh optimisme.
Kini, tinju mulai dilirik kembali sebagai industri yang bernilai ekonomi tinggi. Bali menjadi contoh bagaimana olahraga dapat bersatu dengan pariwisata dan hiburan. Perpaduan itu menciptakan event yang tidak hanya menarik perhatian penonton lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.
Jika momentum ini terus dijaga, Indonesia berpeluang besar untuk mengembalikan kejayaan tinju seperti era emas dulu. Lebih dari sekadar ajang olahraga, Pasti Fight telah membuka jalan menuju kebangkitan industri tinju nasional yang lebih profesional dan berkelanjutan.