Kyosuke Takami Rebut Sabuk WBA Usai Menang TKO Atas Erick Rosa
iNews Combat Sport – Kyosuke Takami berhasil mengukir sejarah baru di dunia tinju dengan merebut sabuk juara WBA kelas terbang junior. Petinju asal Jepang ini mengalahkan Erick Rosa dari Republik Dominika lewat kemenangan technical knockout (TKO) di ronde kesepuluh. Pertarungan sengit ini menjadi bagian dari tripleheader DAZN/U-Next yang digelar di Yokohama Buntai, Jepang, pada Rabu malam, 30 Juli 2025 waktu Indonesia.
Erick Rosa sempat tampil percaya diri di awal pertandingan. Petinju kidal berusia 25 tahun ini memulai dengan jab tajam dan pukulan straight kiri yang efektif. Meskipun begitu, Takami segera mengambil alih dominasi dengan membawa pertarungan ke tengah ring. Ia mendaratkan kombinasi hook kanan dan uppercut yang mulai menyulitkan Rosa sejak ronde awal.
Ronde kedua menjadi titik balik bagi Takami. Meski Rosa sempat melancarkan kombinasi pukulan cepat, kekuatan tangan Takami terbukti lebih unggul. Rosa terkena hook kiri yang mengarah tepat ke dagu, meskipun ia mampu bertahan dan membalas serangan, namun Takami mulai menunjukkan ketangguhan sejatinya.
Takami melancarkan serangan tubuh yang agresif di ronde ketiga. Rosa mencoba bertahan dengan jab dan hook kanan ke tubuh, tetapi Takami merespons dengan serangan balik yang memojokkan lawannya. Pukulan-pukulan kuatnya membuat Rosa mulai kehilangan kendali, bahkan sempat terhuyung akibat kombinasi hook kiri dan kanan Takami.
Rosa mencoba bangkit di ronde kelima, tetapi Takami tetap dominan. Meskipun Rosa masih mencoba menyerang tubuh, namun ia kesulitan saat bertarung dalam jarak dekat. Takami bahkan terus mengancam di akhir ronde dengan pukulan yang hampir menjatuhkan lawannya. Kondisi Rosa semakin memburuk di ronde-ronde berikutnya.
Ronde ketujuh menunjukkan intensitas tinggi dengan Takami yang terus mendesak. Hook kiri dan pukulan kanan panjang mendarat bertubi-tubi ke arah Rosa. Di ronde kedelapan, Takami masih menjaga stamina dan konsistensi pukulannya. Rosa hanya mampu bertahan dan menghindari gerakan lateral tanpa banyak perlawanan berarti.
Di ronde kesepuluh, kondisi Rosa semakin memburuk. Takami terus menghajar Rosa hingga sang lawan jatuh ke kanvas setelah rentetan pukulan keras. Meski Rosa sempat bangkit, ia kembali terjatuh beberapa detik kemudian. Wasit Mark Nelson akhirnya menghentikan pertandingan pada menit ke-2:48 karena menganggap Rosa sudah tidak mampu melanjutkan.
Kemenangan ini membawa Takami mencatatkan rekor sempurna 10-0 dengan 8 kemenangan KO. Ia menjadi petinju aktif keenam dari Jepang yang menyandang gelar juara dunia. Kemenangan Takami bahkan didukung oleh tiga juri dengan skor telak 90-81, 89-82, dan 89-82. Sementara itu, Rosa menelan kekalahan pertamanya, mengakhiri rekor 8-1 dan kehilangan gelar juara dunia hanya dalam tujuh bulan setelah memenangkannya dari Neider Valdez Aguilar.