Momen Evander Holyfield Dipermalukan Andy Ruiz Jr di Atas Ring: “Saya Dihajar Bocah”
iNews Combat Sports – Evander Holyfield, legenda tinju dunia dengan julukan The Real Deal, membuat pengakuan mengejutkan. Mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dan kelas berat itu mengungkap dirinya pernah “dipermalukan” oleh Andy Ruiz Jr dalam sesi sparring.
Holyfield pensiun pada 2011 di usia 48 tahun. Ia mengingat bahwa kejadian memalukan itu terjadi saat Ruiz baru berusia 19 tahun. Menurutnya, momen tersebut menjadi titik balik yang menyadarkan bahwa waktunya di dunia tinju sudah habis.
Baca Juga : Waspada Beli eSIM Saat Liburan ke Luar Negeri, Ada Bahaya Mengancam
“Saat saya sparring dengan Ruiz, bocah 19 tahun itu menghajar saya. Saat itu saya tahu, sudah selesai. Tidak masuk akal bagi saya menerima pukulan dari seseorang yang seharusnya bisa saya kalahkan dengan pengalaman yang saya punya. Tapi dia punya kecepatan, sementara saya sudah kehilangannya,” ungkap Holyfield kepada Pro Boxing Fans.
Holyfield juga menambahkan bahwa Ruiz tampil agresif sepanjang sesi. Tekanan itu benar-benar membuatnya terkejut.
“Setiap hari dia melakukan hal yang sama. Dia terus menekan saya. Itu membuat saya malu. Saya pikir, ‘Saya seorang juara, tapi kenapa justru dikejar-kejar seperti ini?’” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan betapa sulitnya seorang legenda menerima kenyataan ketika generasi baru hadir dengan tenaga dan semangat segar.
Beberapa tahun setelah itu, Ruiz benar-benar membuktikan kemampuannya. Pada 2019, ia menumbangkan Anthony Joshua dalam salah satu kejutan terbesar sejarah tinju. Kemenangan itu membuatnya merebut sabuk juara dunia WBA, WBO, dan IBF kelas berat.
Momen bersejarah itu mengingatkan dunia bahwa kecepatan dan agresivitas yang pernah membuat Holyfield kewalahan, akhirnya membawa Ruiz pada puncak karier.
Meski pernah dipermalukan, Holyfield tetap dikenang sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang masa. Ia tercatat sebagai petinju pertama yang mampu menjadi juara dunia tak terbantahkan di dua divisi berbeda: penjelajah dan kelas berat.
Prestasi luar biasa ini baru berhasil disamai oleh Oleksandr Usyk pada 2024 setelah mengalahkan Tyson Fury.
Pengakuan Holyfield menegaskan satu hal penting. Dalam dunia olahraga, regenerasi adalah sesuatu yang pasti. Bahkan seorang legenda sekelas The Real Deal pun akhirnya harus mengakui datangnya generasi baru yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih siap merebut panggung.