Naoya Inoue Lebih Berat, Monster KO Punya Peluang TKO Murodjon Akhmadaliev
iNews Combat Sports – Pertarungan antara Naoya Inoue vs Murodjon Akhmadaliev menjadi salah satu duel paling ditunggu di dunia tinju tahun 2025. Duel ini akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara dunia kelas bantam super tak terbantahkan. Keduanya telah menuntaskan timbang badan resmi, dengan Naoya Inoue sedikit lebih berat daripada lawannya, meskipun masih dalam batas 55,3 kilogram yang ditentukan. Kondisi ini memberi sinyal bahwa Monster KO asal Jepang itu siap tampil maksimal di atas ring.
Naoya Inoue tampil di depan publik Jepang dengan berat 121,7 pon atau sekitar 55,2 kilogram. Sementara itu, lawannya asal Uzbekistan, Murodjon Akhmadaliev, mencatatkan berat 121,3 pon atau tepat 55 kilogram. Perbedaan tipis ini menunjukkan bahwa keduanya dalam kondisi prima. Namun, pengalaman serta catatan rekor tak terkalahkan milik Inoue membuat banyak pengamat menilai ia memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan, bahkan dengan TKO.
Naoya Inoue saat ini memiliki rekor fantastis, yakni 30 kemenangan tanpa kalah dengan 27 di antaranya diraih melalui KO. Julukan Monster KO bukanlah isapan jempol, karena Inoue kerap menyudahi perlawanan lawannya dengan pukulan keras yang tak bisa ditahan. Di sisi lain, Murodjon Akhmadaliev mengantongi rekor 14-1 dengan 11 kemenangan KO. Meski sempat meraih sabuk WBA dan IBF, catatan kekalahannya dari Marlon Tapales pada 2023 masih membekas dalam kariernya.
Pertemuan ini bukan sekadar duel perebutan gelar, tetapi juga hasil dari rivalitas panjang yang terjalin sejak 2023. Saat itu, Inoue berhasil menumbangkan Tapales dan menjadi juara tak terbantahkan di kelas bantam super. Sejak saat itu, Akhmadaliev berambisi keras untuk kembali merebut posisinya. Kini, dengan laga besar di IG Arena, Nagoya, rivalitas tersebut akhirnya sampai pada titik puncaknya.
Faktor kandang jelas memberi keuntungan besar bagi Naoya Inoue. Ribuan penggemar akan memenuhi arena untuk mendukung sang juara. Dukungan tersebut diharapkan memberi energi tambahan bagi Inoue yang dikenal selalu tampil beringas di depan publiknya. Tak heran, banyak analis menilai duel ini bisa berakhir lebih cepat daripada yang diperkirakan.
Meski begitu, tidak sedikit pengamat yang mempertanyakan apakah Inoue benar-benar masih berada di puncak performanya. Beberapa kritikus menilai ia mulai tampak rentan setelah beberapa kali kesulitan menghadapi lawan tangguh dalam setahun terakhir. Namun, gaya bertarung agresif dan kombinasi pukulan kerasnya tetap menjadi ancaman besar bagi siapa pun yang berani naik ring melawannya.
Selain duel utama Inoue vs Akhmadaliev, ada pula laga lain yang turut menyedot perhatian. Pemegang sabuk WBO Yoshiki Takei akan mempertahankan gelarnya melawan penantang asal Thailand, Yuttapong Tongdee. Pertarungan ini menambah atmosfer panas dunia tinju Jepang yang sedang berada di puncak kejayaan.
Pertarungan antara Naoya Inoue dan Murodjon Akhmadaliev bukan sekadar laga perebutan sabuk, melainkan momen penentuan siapa yang benar-benar pantas menyandang status petinju terbaik di kelas bantam super. Dengan rekor impresif dan dukungan penuh dari publik tuan rumah, Inoue dipandang memiliki peluang besar untuk menutup laga dengan kemenangan TKO. Namun, Akhmadaliev yang terkenal tangguh tentu tidak akan menyerah begitu saja. Semua mata kini tertuju ke Nagoya, menantikan siapa yang akan keluar sebagai juara sejati.