Oleksandr Usyk
iNews Combat Sports – Pernyataan mengejutkan datang dari juara kelas berat bersatu, Oleksandr Usyk, yang justru menyebut Terence Crawford sebagai petinju terbaik di dunia saat ini. Meski dirinya sukses menundukkan nama-nama besar seperti Anthony Joshua, Tyson Fury, dan Daniel Dubois, Usyk dengan rendah hati mengaku tidak layak menyandang predikat tersebut.
Dalam wawancaranya bersama saluran YouTube Carl Froch, Usyk secara gamblang menyebut, “Saya rasa Terence Crawford. Tidak, saya bukan petinju terbaik di dunia. Itu adalah Terence Crawford.” Pernyataan ini menimbulkan reaksi beragam, terutama karena Crawford dianggap memiliki resume yang tidak seimpresif Usyk dalam hal lawan yang dikalahkan.
“Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2025: Balapan di 22 Sirkuit, Termasuk Mandalika dan Balaton Park“
Meskipun Terence Crawford memiliki rekor tak terkalahkan 41-0 dengan 31 kemenangan KO, banyak pengamat menilai bahwa ia belum benar-benar diuji melawan kompetisi kelas elite secara konsisten. Kritikus menyebut bahwa karier Crawford dibangun dengan memilih lawan-lawan yang relatif aman, untuk menjaga rekor sempurna dan mendongkrak nilai komersialnya.
Beberapa lawan yang dikalahkan Crawford memang memiliki nama besar, seperti Errol Spence Jr., Shawn Porter, dan Kell Brook. Namun, banyak juga yang menganggap para petinju tersebut tidak berada dalam performa puncak ketika menghadapi Crawford.
Salah satu nama yang disebut lebih layak menyandang status petarung terbaik justru adalah Israil Madrimov. Bahkan, ada klaim bahwa Madrimov seharusnya menang atas Crawford dalam pertemuan terakhir mereka, namun mengalami “perampokan” keputusan. Selain itu, nama Andy Cruz juga disebut sebagai petinju dengan teknik yang jauh lebih unggul dibanding Crawford, meskipun namanya belum sepopuler sang juara.
Perdebatan soal siapa petinju terbaik di dunia memang selalu terbuka. Di satu sisi, Usyk membuktikan kehebatannya dengan menaklukkan para raksasa di kelas berat meski bertubuh lebih kecil. Di sisi lain, Crawford mempertahankan rekor sempurna dan tampil dominan di beberapa kelas berbeda, meskipun lawan-lawannya dipertanyakan oleh sebagian pengamat.
Namun yang jelas, pernyataan Usyk memperlihatkan kerendahan hati seorang juara sejati. Alih-alih meninggikan diri, ia lebih memilih mengakui kehebatan rekan sesama petinju. Hal ini justru menambah respek banyak pihak terhadap sosok Usyk sebagai atlet yang tak hanya hebat di ring, tapi juga dalam sikap.