Berita

Petarung UFC 308 Bikin Dana White Merinding Ketakutan

iNews Combat Sports – UFC 308 menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah Ultimate Fighting Championship. Khamzat Chimaev, petarung asal Rusia kelahiran Chechnya, mencetak kemenangan spektakuler atas Robert Whittaker, mantan juara dunia Middleweight UFC. Tak hanya kemenangannya yang mengejutkan, tetapi efek dari teknik yang digunakan Chimaev membuat Presiden UFC, Dana White, merinding ketakutan.

Khamzat Chimaev Monster dari Chechnya

Perjalanan Khamzat Chimaev Menuju UFC 308
Khamzat Chimaev bukan nama asing di dunia MMA. Petarung berjuluk “Borz” ini dikenal dengan gaya bertarungnya yang agresif, kemampuan gulat yang luar biasa, dan kekuatan yang tampak tidak ada tandingannya. Sebelum UFC 308, ia telah mencetak rekor impresif dengan kemenangan-kemenangan cepat yang membuatnya menjadi momok bagi lawan-lawannya.

Baca juga: Mbappe Bikin Madrid Tak Nyaman? Enric Masip Sebut Posisi Jadi Masalah.

Statistik Khamzat Chimaev di UFC

  • Rekor: 13 Menang – 0 Kalah (sebelum UFC 308).
  • Spesialisasi: Kunci gulat dan ground-and-pound mematikan.
  • Julukan: “Borz,” yang berarti “Serigala” dalam bahasa Chechnya.

Pertarungan Cepat yang Mengejutkan

Satu Round, Kuncian Simpel, dan Tap-Out Cepat
Pertarungan antara Khamzat Chimaev dan Robert Whittaker diprediksi menjadi laga sengit. Whittaker, dengan pengalaman dan gelar juara Middleweight sebelumnya, dianggap mampu memberikan perlawanan keras. Namun, apa yang terjadi di Octagon justru jauh dari dugaan.

Di ronde pertama, Chimaev melakukan kuncian yang terlihat sederhana—hanya kontrol leher dengan tekanan ke rahang. Dalam hitungan detik, Robert Whittaker memberikan tap-out, menandakan ia menyerah. Keputusan ini mengejutkan semua orang, termasuk Dana White, yang menyaksikan langsung dari pinggir Octagon.

Reaksi Dana White setelah Pertarungan
“Kenapa dia menyerah begitu cepat? Itu bukan kuncian yang terlihat mematikan,” ujar Dana White. Namun, misteri di balik kekalahan ini terjawab setelah pemeriksaan medis usai pertandingan.

Rahang Remuk dan Gigi Bergeser Efek Mematikan Kuncian Chimaev

Penjelasan Tim Medis UFC
Menurut laporan tim medis UFC, kuncian yang dilakukan Chimaev menyebabkan cedera serius pada Robert Whittaker. Dokter menyebutkan bahwa:

  • Rahang Whittaker remuk, membutuhkan operasi rekonstruksi.
  • Tiga gigi bergeser dari posisi aslinya akibat tekanan yang diberikan oleh Chimaev.

Cedera ini terjadi karena Chimaev tidak hanya menekan rahang Whittaker, tetapi juga memutar leher dengan presisi yang luar biasa. Hal ini membuat struktur tulang wajah tidak mampu menahan tekanan, sehingga menyebabkan cedera fatal.

Teknik Kuncian Sederhana, Dampak Luar Biasa
Yang membuat teknik ini menakutkan adalah kesederhanaannya. Banyak petarung lain mungkin menganggapnya sebagai teknik biasa, tetapi kekuatan fisik dan ketepatan eksekusi Chimaev membuatnya menjadi senjata mematikan.

Mengapa Dana White Merinding Ketakutan?

Dampak Psikologis bagi Presiden UFC
Setelah mendengar laporan medis, Dana White tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. “Saya tidak percaya sesuatu yang terlihat biasa bisa membuat cedera seperti itu,” ungkapnya. Khamzat Chimaev kini tidak hanya dikenal sebagai petarung berbakat, tetapi juga sebagai ancaman besar bagi divisi Middleweight UFC.

Apa yang Membuat Khamzat Chimaev Begitu Berbahaya?

  • Kekuatan fisik: Tekanan yang diberikan Chimaev jauh di atas rata-rata petarung UFC.
  • Teknik sempurna: Kemampuan gulat Chimaev berasal dari latihan intensif sejak usia muda di Chechnya.
  • Mentalitas tak kenal takut: Chimaev selalu bertarung dengan keyakinan bahwa dia tidak akan kalah.

Reaksi Dunia MMA terhadap Kemenangan Chimaev

Whittaker dan Pendukungnya Terkejut
Whittaker sendiri mengaku tidak menduga cedera serius tersebut terjadi begitu cepat. “Saya tidak punya pilihan lain selain menyerah. Itu terlalu sakit,” ungkap Whittaker dalam wawancara pasca-pertandingan.

Komentar dari Pengamat MMA
Banyak analis MMA memuji kemampuan Chimaev, menyebutnya sebagai “kombinasi sempurna antara teknik dan kekuatan.” Mereka percaya bahwa petarung ini memiliki potensi untuk menjadi legenda UFC di masa depan.

Khamzat Chimaev telah membuktikan bahwa dia adalah salah satu petarung paling menakutkan di UFC saat ini. Dengan kemenangannya di UFC 308, ia tidak hanya mengalahkan Robert Whittaker tetapi juga meninggalkan kesan mendalam pada Dana White dan komunitas MMA global. Teknik sederhana yang berubah menjadi mimpi buruk bagi Whittaker menunjukkan bahwa dalam MMA, kekuatan dan presisi adalah segalanya.