Pewaris Takhta Crawford Telah Ditemukan, Tim Bradley Sebut Shakur Stevenson Calon GOAT
iNews Combat Sports – Hanya beberapa hari setelah Terence Crawford mengukuhkan diri sebagai petinju pound-for-pound (P4P) terbaik dunia, perdebatan mengenai siapa yang akan menjadi pewaris takhtanya mulai mencuat. Kemenangan Crawford atas Canelo Alvarez pada 13 September 2025 menandai sejarah baru, menjadikannya juara kelas menengah super tak terbantahkan dan semakin menguatkan posisinya sebagai legenda hidup tinju dunia.
Di tengah sorotan publik, mantan juara dunia dua kelas, Tim Bradley, menyampaikan pandangannya melalui kanal YouTube pribadinya. Ia secara terbuka menyebut nama Shakur Stevenson sebagai petinju yang berpotensi besar menjadi penerus Crawford. Menurut Bradley, Stevenson memiliki kualitas yang layak untuk menyandang status sebagai Greatest of All Time (GOAT) berikutnya.
Baca Juga : Konsumen Keluhkan Masalah iPhone 17, Dari Goresan Hingga Embun di Kamera
Shakur Stevenson, yang kini berusia 28 tahun, telah menorehkan rekor sempurna 24 kemenangan tanpa kekalahan. Sejak November 2023, ia juga memegang gelar juara dunia kelas ringan WBC. Catatan impresif ini membuat banyak pengamat percaya bahwa Stevenson memang berada di jalur yang tepat untuk menjadi ikon baru dalam dunia tinju.
Selain pencapaiannya di ring, Stevenson juga memiliki hubungan personal dengan Crawford. Keduanya dikenal sebagai sahabat lama sekaligus rekan latihan. Ikatan emosional tersebut semakin memperkuat dukungan Stevenson terhadap sang mentor. Ia bahkan mendesak Crawford untuk segera gantung sarung tangan setelah mengalahkan Canelo.
Dalam wawancara bersama acara Ariel Helwani Show, Stevenson mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pencapaian Crawford. Ia menilai sang juara sudah melakukan segalanya di dunia tinju, termasuk membuat salah satu petarung terbaik generasi ini terlihat biasa saja. Karena itu, Stevenson berharap Crawford segera pensiun dengan penuh kebanggaan tanpa harus mempertaruhkan kesehatannya lebih jauh.
Pernyataan Tim Bradley semakin mempertegas posisi Stevenson sebagai calon besar pewaris tahta Crawford. Dengan kemampuan teknis, disiplin, serta rekor tak terkalahkan, Stevenson dinilai mampu mendominasi dunia tinju dalam beberapa tahun ke depan. Banyak pengamat menilai, jika Stevenson terus menjaga konsistensinya, bukan mustahil ia benar-benar menjadi GOAT generasi berikutnya.