Racik Senjata Pembunuh Canelo, Terence Crawford Gelar Latihan Tertutup!
iNews Combat Sports – Terence Crawford tengah menyiapkan kejutan besar. Demi meracik senjata pamungkas untuk menumbangkan Saul “Canelo” Alvarez, ia menutup rapat kamp latihannya di Colorado Springs. Tidak ada wawancara, tidak ada tamu, bahkan akses media pun dibatasi. Fokusnya hanya satu: merebut kemenangan pada 13 September mendatang di Allegiant Stadium, Las Vegas.
Pelatih Crawford, Brian McIntyre, bersama humasnya, Julie Goldsticker, menegaskan bahwa sang juara empat divisi tak terkalahkan benar-benar mengunci diri dalam konsentrasi penuh. “Tidak ada yang boleh mengganggu, semua hanya soal persiapan,” ujar mereka, dikutip dari BoxingScene.
Bagi Crawford, duel ini bukan sekadar pertarungan biasa. Ia tahu benar, menghadapi Canelo di panggung Hari Kemerdekaan Meksiko berarti melawan bukan hanya seorang petinju, tapi juga simbol kebanggaan sebuah bangsa.
Petinju 37 tahun dengan rekor sempurna 41-0 (31 KO) ini terakhir naik ring pada 3 Agustus 2024. Kala itu, ia sukses mengalahkan Israil Madrimov dan merebut sabuk WBA kelas menengah junior. Kini, tantangan lebih besar menantinya: naik ke kelas menengah super dengan batas 76,2 kg untuk menantang sang raja, Canelo Alvarez.
Bagi banyak pengamat, langkah ini berisiko tinggi. Statistik menempatkan Crawford sebagai underdog dengan selisih +145. Namun, sejarah sering kali ditulis oleh mereka yang berani melawan arus.
Crawford tak ingin mengulang nasib Jermell Charlo atau Jaime Munguia, yang gagal saat mencoba naik kelas dengan cepat. Menurut salah satu pakar dalam timnya, kunci Crawford ada pada menjaga kecepatan dan kelenturan. Ia ingin tetap luwes, memaksimalkan kekuatan pukulan dari kedua tangan, dan mengandalkan gaya bertarung kidal yang sulit ditebak.
Canelo memang dikenal kuat, tetapi kecepatannya bukan lagi yang terbaik. Rencana Crawford sederhana: biarkan Canelo mengejar, lalu hancurkan dengan strategi cerdas.
Jika berhasil, Crawford akan tercatat sebagai juara dunia lima divisi tanpa noda kekalahan – dari kelas ringan hingga kelas menengah super. Gelar ini bukan hanya menambah koleksi sabuk, melainkan mengukuhkan warisan seorang legenda.
Dengan segala pintu gangguan ditutup, Terence Crawford hanya membuka satu jalan: jalan menuju sejarah. Pada 13 September, dunia akan melihat apakah racikan senjata rahasianya cukup ampuh untuk merobohkan sang ikon Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez.