Terence Crawford Angkat Bicara Setelah Penangkapan dan Bantah Rumor Pensiun
iNews Combat Sports – Kepulangan Terence Crawford ke kampung halamannya di Omaha, Amerika Serikat, seharusnya menjadi momen perayaan usai mengalahkan Saul Canelo Alvarez. Namun, suasana berubah drastis ketika sang juara dunia tak terkalahkan itu ditahan polisi saat merayakan ulang tahunnya yang ke-38. Foto-foto penangkapan yang memperlihatkan Crawford diborgol dengan tangan terangkat langsung beredar luas di media sosial dan memicu kehebohan publik.
Laporan kepolisian menyebutkan bahwa penahanan terjadi setelah petugas melihat adanya senjata di dalam mobil Crawford. Namun, klarifikasi menyatakan senjata tersebut adalah milik anggota tim keamanan dan memiliki izin resmi. Fakta ini membuat banyak pihak mempertanyakan tindakan aparat. Bahkan, Wali Kota Omaha, John Ewing, menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden yang menodai hari bersejarah bagi kota dan warganya.
Di tengah spekulasi publik, Crawford memilih berbicara melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan dengan gaya santai, mengenakan topi bertuliskan “Omaha”, ia menegaskan bahwa fokusnya tidak goyah. Ia menepis rumor pensiun dan menyampaikan bahwa dirinya masih memiliki motivasi besar untuk melanjutkan karier di dunia tinju. Pesan itu sekaligus menjadi jawaban bagi banyak penggemar yang sempat khawatir masa depan sang juara akan berakhir lebih cepat.
Baca Juga : Turis China Dipuji Usai Selamatkan Wanita Tenggelam di Jepang
Kemenangan gemilang atas Canelo Alvarez sempat memunculkan spekulasi bahwa Crawford akan menggantung sarung tinju. Namun, dominasi mutlak yang ditunjukkannya di atas ring justru mengindikasikan masih banyak yang bisa ia raih. Meski Canelo menginginkan pertandingan ulang, hasil pertemuan pertama seakan sudah cukup membuktikan siapa yang lebih unggul. Hal inilah yang memperkuat keyakinan penggemar bahwa Crawford masih jauh dari kata pensiun.
Selain isu pensiun, Crawford juga menjadi sorotan karena keterlibatannya dalam perdebatan panas dengan juara UFC Ilia Topuria. Spekulasi pun merebak bahwa keduanya bisa saja bertarung dalam laga crossover antara tinju dan MMA. Walau belum ada konfirmasi resmi, ide pertarungan ini dianggap berpotensi menghasilkan keuntungan komersial besar dan menambah daftar tantangan bergengsi dalam karier Crawford.
Dengan gelar juara tak terbantahkan di tiga divisi berbeda, Crawford telah menorehkan sejarah emas dalam dunia tinju. Catatan tak terkalahkan dan kemampuan teknisnya menjadikannya salah satu petinju terbaik era modern. Meski begitu, ambisinya masih menyala, dan ia tampak bertekad menambah prestasi lain untuk mengukuhkan posisinya di jajaran legenda tinju dunia.
Crawford kini memiliki sejumlah opsi untuk melanjutkan kariernya. Pertarungan ulang melawan Canelo, duel lintas disiplin dengan Topuria, atau mempertahankan sabuk melawan penantang baru, semuanya bisa menjadi langkah berikutnya. Yang pasti, setiap pilihan membawa peluang besar, baik dari sisi olahraga maupun nilai komersial.
Meski penangkapannya sempat menimbulkan kegaduhan, dukungan publik terhadap Crawford tetap kuat. Banyak penggemar menilai insiden itu sebagai kesalahpahaman. Keberaniannya tampil terbuka dan menegaskan komitmen di dunia tinju membuat reputasinya tidak goyah. Justru, situasi ini semakin memperkuat citranya sebagai petarung yang tangguh di dalam maupun di luar ring.