Terence Crawford Dapat Tantangan Janibek Alimkhanuly, Juara yang Paling Sulit Dihadapi
iNews Combat Sports – Terence Crawford kini menjadi sorotan dunia tinju setelah keberhasilannya naik kelas dari 69,8 kg ke 76,2 kg dan menumbangkan juara tak terbantahkan Saul Canelo Alvarez. Prestasi itu membuatnya mencatat sejarah sebagai petinju pria pertama di era empat sabuk yang mampu menjadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berbeda. Pencapaian ini tidak hanya menempatkannya sebagai petinju elite, tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai raja pound-for-pound.
Di tengah ketidakpastian masa depannya, muncul tantangan baru dari Janibek Alimkhanuly. Juara IBF dan WBO terpadu tersebut menyatakan kesediaannya untuk menghadapi Crawford di kelas 76,2 kg. Janibek, yang dijuluki sebagai juara “paling dihindari”, menyampaikan secara terbuka melalui media sosial bahwa ia ingin duel tersebut terjadi. Menurutnya, pertarungan melawan Crawford akan menjadi tontonan besar yang tidak boleh dilewatkan para penggemar.
Baca Juga : Studi Temukan Diet Keto Dapat Menekan Risiko Kematian Umum
Meskipun memiliki rekor tak terkalahkan, Alimkhanuly belum sepenuhnya meraih status superstar dalam dunia tinju. Ia bahkan menuding sejumlah juara lain sengaja menghindarinya karena gaya bertarungnya yang berbahaya. Hal inilah yang membuat dirinya sering dicap sebagai juara “paling dihindari”. Apabila pertarungan dengan Crawford terwujud, kemenangan bisa memperkuat posisinya sekaligus membuka jalan menuju status juara tak terbantahkan.
Bagi Crawford, menghadapi Alimkhanuly adalah peluang emas untuk mengukir sejarah baru dengan mengejar gelar juara di kelas berat keempat. Jika berhasil, hambatan selanjutnya hanyalah dua nama besar, yakni Erislandy Lara sebagai pemegang sabuk WBA, dan Carlos Adames sebagai juara WBC. Dengan reputasi dan kemampuan yang dimiliki, banyak pihak menilai Crawford akan menjadi favorit untuk menumbangkan siapa pun lawan yang ada di depannya.
Selain Alimkhanuly, sejumlah nama lain juga disebut-sebut sebagai calon lawan Crawford berikutnya. Virgil Ortiz dan David Benavidez telah mengajukan permintaan untuk bertemu sang juara, bahkan dengan kemungkinan naik kelas agar bisa mewujudkan duel. Target awal Crawford sebenarnya adalah melawan Chris Eubank Jr, namun rencana itu diragukan oleh pelatihnya, Brian ‘BoMac’ McIntyre. Menurut sang pelatih, pertarungan melawan Eubank Jr bukanlah opsi realistis untuk saat ini.
Meski banyak pilihan di hadapannya, masa depan Crawford masih menjadi teka-teki. Ia bisa saja memilih pensiun di puncak kejayaan, atau justru melanjutkan karier dengan menaklukkan divisi baru. Apa pun pilihannya, jelas bahwa Crawford berada pada posisi yang unik, di mana setiap langkahnya akan menentukan sejarah tinju modern. Para penggemar kini menunggu keputusan besar berikutnya, apakah ia menerima tantangan Janibek Alimkhanuly atau menjajal lawan besar lainnya.