Terence Crawford Ungkap Dua Kesalahan Conor Benn saat Kalah dari Chris Eubank Jr
iNews Combat Sports – Legenda tinju dunia Terence Crawford memberikan analisis mendalam terkait kekalahan Conor Benn dari Chris Eubank Jr. Menurutnya, ada dua kesalahan besar yang membuat Benn gagal menuntaskan ambisinya. Kekalahan ini terjadi dalam duel yang sangat dinanti setelah lebih dari dua tahun perseteruan panas di antara keduanya.
Sejak ronde pertama, Conor Benn tampil agresif dengan banyak melancarkan pukulan keras. Namun, strategi tersebut tidak berjalan efektif. Chris Eubank Jr berhasil menemukan ritme dan mengendalikan pertarungan. Setelah 12 ronde penuh ketegangan, Eubank dinyatakan menang angka mutlak. Kemenangan ini mempertegas perbedaan kelas dan pengalaman di antara keduanya.
Pertarungan dianggap tidak seimbang sejak awal karena Eubank Jr bertarung di kelas menengah, dua divisi di atas kelas alami Conor Benn. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Eubank, meskipun ada aturan rehidrasi 10 pon pada pagi hari sebelum duel. Perbedaan ukuran tubuh serta pengalaman jelas memengaruhi jalannya pertarungan.
Baca Juga : Bahaya Mata Minus pada Anak yang Sering Tak Disadari Orangtua
Dalam wawancara yang terekam oleh Boxing News, Terence Crawford menyoroti dua kesalahan mendasar Benn. Pertama, Benn dinilai terlalu sering menarik diri ketika mendapat tekanan. Kedua, kondisi fisiknya tidak prima sehingga ia terlihat kelelahan pada ronde-ronde akhir. Menurut Crawford, Benn sempat melukai Eubank, tetapi kehilangan tenaga untuk menyelesaikan peluang emas tersebut.
Pengamatan Crawford mendapat dukungan dari banyak penggemar tinju. Conor Benn memang terlihat kehilangan stamina seiring berjalannya ronde. Hal ini bisa dimaklumi mengingat ia baru kembali bertarung setelah vakum panjang akibat kasus doping yang membelitnya. Minimnya jam terbang beberapa tahun terakhir jelas berpengaruh pada performanya di atas ring.
Selain faktor stamina, tubuh Benn yang lebih kecil dibanding Eubank juga menjadi kelemahan tersendiri. Eubank Jr terbiasa bertarung di kelas menengah dengan pengalaman melawan lawan-lawan tangguh. Sementara itu, Benn harus beradaptasi dengan kelas yang bukan alaminya. Perbedaan ini semakin mempertegas dominasi Eubank dalam pertarungan tersebut.
Meskipun kalah, Conor Benn tetap memiliki kesempatan untuk membuktikan diri. Laga ulang sudah dijadwalkan pada November mendatang. Pertarungan kedua ini akan menjadi ujian sejauh mana Benn mampu memperbaiki kesalahan sebelumnya. Publik menantikan apakah ia dapat menyesuaikan diri dengan kelas lebih tinggi sekaligus mengakhiri rivalitas sengit dengan Chris Eubank Jr.
Duel ulang tersebut bukan sekadar pertarungan biasa, melainkan ajang pembuktian bagi Benn. Jika ia berhasil mengatasi kelemahan dan tampil lebih disiplin, maka peluang membalikkan keadaan masih terbuka. Sebaliknya, jika kesalahan serupa terulang, maka dominasi Eubank Jr akan semakin sulit ditandingi.