Tiga Petinju Muslim Inggris yang Menggemparkan Dunia Tinju
iNews Combat Sports – Nama Hamzah Sheeraz kini sedang menjadi sorotan besar di dunia tinju. Petinju jangkung asal Inggris ini baru saja membuat kejutan dengan menjatuhkan Edgar Berlanga di kelas menengah super 76,2 kilogram. Pertarungan yang berlangsung di Louis Armstrong Stadium, New York, pada 13 Juli 2025, menjadi titik balik dalam kariernya. Ia sukses menghentikan Berlanga lewat TKO di ronde kelima, setelah dua kali menjatuhkannya dengan hook keras yang presisi. Prestasi ini membuat Sheeraz mencatatkan rekor tak terkalahkan 22-0-1 (18 KO), sekaligus membuka jalan menuju perebutan gelar dunia.
Awalnya, Sheeraz membidik Saul Canelo Alvarez sebagai lawan berikutnya. Namun, setelah Canelo ditumbangkan oleh Terence Crawford, arah targetnya pun berubah. Kini, Sheeraz menaruh ambisi besar untuk menghadapi Crawford dalam perebutan gelar kelas menengah super. Jika terwujud, laga ini diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling dinanti dalam sejarah tinju modern.
Sosok Amir Khan sudah lebih dulu mengukir nama emas dalam dunia tinju internasional. Ia menjadi petinju Muslim pertama asal Inggris yang meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004. Selain itu, Khan pernah menyandang gelar juara dunia versi WBA dan IBF. Kariernya dikenal penuh pencapaian gemilang yang menjadikannya inspirasi banyak petinju muda, khususnya dari komunitas Muslim di Inggris.
Meski sudah lama tidak aktif di ring, rumor comeback Amir Khan sering berhembus. Namun, Khan sendiri menegaskan bahwa ia hanya bersedia kembali jika bisa bertarung melawan legenda seperti Floyd Mayweather Jr atau Manny Pacquiao. Hingga kini, pertarungan tersebut belum terwujud, namun namanya tetap disegani dalam sejarah tinju dunia.
Berbeda dengan Sheeraz dan Khan, Naseem Hamed atau akrab disapa Prince Naseem, dikenal dengan gaya bertarung nyentrik dan penuh karisma. Memulai karier profesional di usia 18 tahun, Hamed berhasil meraih gelar bergengsi seperti WBO dan IBF. Pada era 1990-an, ia menjadi salah satu petinju paling ditakuti sekaligus paling menghibur karena gaya uniknya yang sulit ditandingi.
Naseem Hamed terkenal dengan gaya bertarung yang memadukan kecepatan, refleks tajam, dan gerakan tak terduga. Ia sering kali menghibur penonton dengan aksi teatrikal sebelum maupun saat bertanding. Warisan gaya bertarungnya masih sering dijadikan referensi oleh banyak petinju modern.
Hamzah Sheeraz, Amir Khan, dan Naseem Hamed adalah tiga petinju Muslim asal Inggris yang telah mengukir sejarah. Dari ring Olimpiade hingga panggung tinju dunia, mereka membuktikan bahwa keberanian, kerja keras, dan dedikasi bisa membawa atlet Muslim ke puncak prestasi. Kehadiran mereka juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia tinju.