
Inews Combat Sport – prediksi UFC 322 menghadirkan malam penuh ketegangan, terutama karena empat petarung utama bersaing untuk sejarah baru. Jack Della Maddalena mempertahankan gelar welterweight untuk pertama kalinya, sementara Islam Makhachev mencoba mengejar status “champ-champ” setelah sukses menguasai lightweight. Selain itu, Valentina Shevchenko akhirnya mendapatkan laga yang sudah ditunggu sejak lama saat menghadapi Zhang Weili, petarung yang kini berada di puncak peringkat wanita. Keduanya membawa paket kemampuan lengkap dan hampir tanpa kelemahan. Oleh karena itu, duel ini disebut sebagai salah satu laga wanita terbaik dalam sejarah UFC. Di sisi lain, atmosfer Madison Square Garden dipastikan semakin hidup karena banyak petarung lain juga membawa kisah besar menuju Octagon. Malam ini pun terasa seperti panggung bagi perubahan besar di dunia MMA.
Pertarungan antara Della Maddalena dan Makhachev menjadi pusat perhatian karena perbedaan gaya bertarung keduanya. Della Maddalena dikenal eksplosif dan efektif dalam jarak dekat. Namun, Makhachev tetap menjadi ancaman terbesar dengan kemampuan grappling yang sangat dominan. Meski begitu, perkembangan striking Makhachev membuat duel ini tidak bisa dianggap sebagai pertarungan satu arah. Della Maddalena bisa saja memaksakan permainan berdiri dan mencetak poin penting lewat kombinasi cepat. Sementara itu, Makhachev ingin menurunkan tempo dan membawa laga ke bawah untuk mengendalikan ronde demi ronde. Karena masing-masing memiliki jalur kemenangan yang jelas, duel ini kemungkinan berlangsung ketat hingga detik terakhir. Pada akhirnya, kemenangan akan ditentukan oleh siapa yang mampu menjaga konsistensi saat tekanan meningkat.
“Baca Juga : Piala Dunia 2026: Turnamen Terbesar Sepanjang Sejarah“
Duel Shevchenko dan Zhang disebut sebagai salah satu pertarungan wanita paling teknis dalam satu dekade terakhir. Keduanya membawa pengalaman panjang serta kemampuan bertarung lengkap, mulai dari striking presisi hingga grappling yang disiplin. Selain itu, perbedaan gaya membuat laga ini semakin sulit diprediksi. Shevchenko cenderung bermain sabar dan mencari momen yang bersih, sedangkan Zhang dikenal agresif dan kuat dalam adu fisik. Meski begitu, keduanya tetap berhati-hati karena setiap celah dapat berubah menjadi penentu kemenangan. Dalam pertandingan seimbang seperti ini, kontrol jarak memainkan peran penting. Sementara itu, pengalaman Shevchenko dalam memenangi ronde ketat menjadi faktor yang mungkin membuatnya unggul tipis. Pertarungan ini pun berpotensi berakhir lewat keputusan yang sangat dekat.
Pertarungan Brady dan Morales menarik perhatian karena keduanya diprediksi menjadi penantang gelar di masa depan. Morales membawa kecepatan dan kekuatan pukulan yang sering mengejutkan lawan-lawannya. Namun, Brady unggul dalam aspek grappling dan mampu mengubah tekanan menjadi kendali efektif. Selain itu, pengalaman Brady melawan petarung papan atas memberinya sedikit keuntungan mental. Morales akan mencoba mempertahankan jarak dan memaksakan pertarungan berdiri. Sementara itu, Brady kemungkinan langsung mencari celah takedown sejak ronde pertama. Jika Brady berhasil memaksakan pertarungan di bawah, ia bisa mendominasi sepanjang laga. Namun, Morales tetap berbahaya karena satu pukulan bersih dapat mengubah arah duel. Pertarungan ini pun menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih siap melangkah menuju puncak divisi.
“Baca Juga : Jalan Terjal Timnas U-22 Menuju SEA Games 2025: Fokus, Data, dan Mimpi Besar“
Duel Edwards dan Prates menghadirkan cerita berbeda dari petarung yang berada di persimpangan karier. Edwards ingin bangkit setelah dua kekalahan beruntun yang membuat posisinya merosot drastis. Sementara itu, Prates melihat kesempatan besar untuk masuk ke bursa perebutan gelar dengan kemenangan meyakinkan. Prates dikenal agresif dan selalu menekan lawan sejak awal. Namun, Edwards memiliki teknik striking matang yang dapat menahan serangan cepat. Selain itu, keahliannya membaca ritme pertarungan sering membuat lawan kehilangan arah. Jika Edwards mampu menjaga jarak dan tetap disiplin selama tiga ronde, peluangnya menang tetap terbuka. Meski begitu, tekanan dari Prates tidak bisa diremehkan. Laga ini kemungkinan berlangsung cepat dan berisi momen-momen kritis yang menentukan arah karier keduanya.
Pertarungan Dariush dan Saint Denis mempertemukan dua kekuatan yang saling bertolak belakang. Dariush datang sebagai veteran yang sudah menghadapi banyak nama besar sepanjang kariernya. Sementara itu, Saint Denis membawa agresi tanpa henti dengan gaya bertarung yang keras sejak detik pertama. Selain itu, kecepatan Saint Denis menekan lawan sering membuat mereka kewalahan di awal ronde. Namun, Dariush memiliki kemampuan membaca pola serangan yang dapat membantunya membalikkan keadaan. Jika Dariush mampu bertahan dari tekanan awal dan mengalihkan ritme ke tempo lambat, ia tetap memiliki peluang menang. Di sisi lain, jika Saint Denis menemukan celah lebih dulu, duel bisa berubah menjadi dominasi penuh dalam waktu singkat. Pertarungan ini pun menjadi pengingat bahwa dalam MMA, energi muda dan pengalaman selalu menciptakan drama menarik.