Fight

Drama Jelang Usyk vs Fury II: Pendapat Tony Bellew dan Billy Joe Saunders Pecah, Siapa Raja Kelas Berat Sebenarnya?

iNews Combat Sports – Pertarungan ulang antara Oleksandr Usyk vs Tyson Fury pada 21 Desember 2024 menjadi salah satu duel paling dinanti dalam sejarah tinju kelas berat. Setelah pertemuan pertama pada Mei lalu yang berakhir dengan kekalahan Fury secara angka, rematch ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua petinju untuk menunjukkan siapa raja sesungguhnya di divisi kelas berat.

Namun, jelang laga ini, dunia tinju memanas dengan perdebatan dari para pengamat, termasuk dua nama besar, Tony Bellew dan Billy Joe Saunders. Keduanya memiliki pandangan berbeda soal siapa yang akan memenangkan pertarungan ulang ini. Drama ini pun menambah bumbu panas pada duel akhir tahun tersebut.

Usyk vs Fury: Rekap Duel Pertama

Pada pertarungan pertama Mei lalu, Oleksandr Usyk berhasil mengalahkan Tyson Fury dalam pertandingan yang berlangsung selama 12 ronde penuh. Kemenangan Usyk yang diperoleh melalui keputusan angka mengejutkan banyak pihak, termasuk Fury sendiri, yang mengaku tidak menduga gaya agresif Usyk.

Fury, yang dikenal dengan kelincahan luar biasa untuk petinju seukurannya, gagal mengimbangi kecepatan dan taktik cerdas Usyk. Bahkan, di ronde kesembilan, Fury nyaris dihentikan setelah Usyk mendaratkan pukulan keras yang membuatnya terjatuh. Kini, Fury kembali ke ring dengan motivasi tinggi untuk membalas kekalahan menyakitkan tersebut.

Tony Bellew: Usyk Masih Terlalu Tangguh

Tony Bellew, mantan juara dunia kelas berat ringan yang pernah bertarung melawan Usyk, yakin bahwa sang juara asal Ukraina akan kembali mengungguli Fury. Dalam wawancara dengan talkSPORT, Bellew menyebut bahwa Fury akan kesulitan untuk mengatasi gaya bertarung Usyk yang kompleks.

“Tyson Fury adalah petinju yang hebat, tetapi saya rasa dia tidak akan mampu menghentikan Usyk. Pertarungan pertama menunjukkan bagaimana Usyk bisa mendominasi dengan kecerdasan taktiknya,” ujar Bellew. Menurutnya, gaya bertarung Usyk yang agresif, namun terukur, membuat Fury kehilangan ritme permainannya.

Bellew juga menyoroti bagaimana Fury, meskipun memiliki peluang, perlu lebih agresif jika ingin menang. “Fury harus menyerang, bukan hanya bertahan. Jika dia bertarung seperti sebelumnya, Usyk akan kembali mendominasi,” tambahnya.

Billy Joe Saunders: Jangan Remehkan Fury

Di sisi lain, Billy Joe Saunders, mantan juara dunia dua divisi, memberikan pendapat berbeda. Saunders percaya bahwa Tyson Fury masih memiliki segala yang diperlukan untuk mengalahkan Usyk pada pertarungan kedua ini.

“Fury adalah salah satu petarung paling unik di dunia tinju. Dia memiliki kelincahan, kecerdasan, dan pengalaman yang tak tertandingi. Dia hanya perlu mengatur strateginya dengan lebih baik,” kata Saunders.

Saunders juga menganggap bahwa kekalahan Fury di laga pertama lebih disebabkan oleh kurangnya persiapan mental. “Fury bukan petinju yang mudah dikalahkan dua kali. Dia akan belajar dari kesalahan sebelumnya dan kembali dengan strategi baru,” tambahnya.

Pertarungan Psikologis: Siapa yang Lebih Unggul?

Selain duel fisik, pertarungan Usyk vs Fury II juga akan menjadi pertempuran mental. Fury, yang dikenal dengan kepercayaan diri tinggi dan gaya bicara provokatif, kali ini menjadi underdog. Namun, posisi ini mungkin justru menjadi keuntungan bagi Fury, yang telah terbukti bangkit dari situasi sulit, seperti saat melawan Deontay Wilder.

Di sisi lain, Usyk dikenal sebagai petinju dengan mental baja. Ketahanannya untuk tetap fokus dan mengatur ritme pertarungan menjadi salah satu kunci keberhasilannya mengalahkan Fury di laga pertama.

Kunci Kemenangan Usyk vs Fury

Strategi Usyk

  1. Tekanan Agresif: Usyk perlu mempertahankan pendekatan agresifnya untuk mengontrol Fury.
  2. Kecepatan: Keunggulan kecepatan Usyk harus dimanfaatkan untuk menghindari serangan-serangan berat Fury.
  3. Konsistensi: Tetap menjaga ritme tinggi selama 12 ronde penuh akan menjadi kunci kemenangan.

Strategi Fury

  1. Serangan Awal: Fury harus menyerang sejak awal untuk mengacaukan rencana Usyk.
  2. Keunggulan Fisik: Memanfaatkan postur tubuhnya yang jauh lebih besar untuk mendominasi pertarungan.
  3. Adaptasi Cepat: Fury harus belajar dari kesalahan laga pertama dan mengubah taktik jika situasi tidak menguntungkan.

Prediksi dan Harapan

Dengan latar belakang yang kuat dari kedua petinju, rematch ini dipastikan akan menjadi salah satu pertandingan kelas berat terbaik dalam sejarah. Jika Fury mampu mengadaptasi gaya bertarungnya, ia memiliki peluang besar untuk merebut kembali sabuk juara dunia. Namun, jika Usyk terus mempertahankan kecemerlangannya, ia akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai raja kelas berat sejati.

Pertarungan ulang Usyk vs Fury II tidak hanya tentang sabuk juara dunia, tetapi juga tentang warisan dua petinju hebat ini. Dengan perdebatan hangat dari para pengamat seperti Tony Bellew dan Billy Joe Saunders, duel ini menjadi salah satu momen paling dinanti oleh penggemar tinju di seluruh dunia. Siapa yang akan keluar sebagai raja kelas berat? Jawabannya akan segera kita saksikan pada 21 Desember 2024.