iNews Football – Legenda seni bela diri campuran, Royce Gracie, membuat kejutan besar di dunia olahraga. Dalam wawancara terbaru, ia mengumumkan telah memeluk agama Islam. Tidak hanya itu, Gracie juga mengungkapkan niatnya untuk segera menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci. Keputusan ini menuai respons beragam dari para penggemar dan komunitas MMA. Banyak yang menyambut hangat dan memberikan dukungan penuh. Langkah spiritual Gracie dianggap sebagai momen transformasi dalam hidupnya. Sebagai ikon MMA, perjalanan batin Gracie menarik perhatian luas, tidak hanya dari pecinta olahraga namun juga masyarakat umum.
Royce Gracie dikenal sebagai salah satu pendiri dominasi keluarga Gracie di dunia Brazilian Jiu-Jitsu. Ia memenangkan ajang UFC pertama dan menjadi pelopor dalam perkembangan MMA modern. Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai sosok yang tenang dan fokus pada disiplin. Namun siapa sangka, dalam beberapa tahun terakhir ia mulai mencari makna hidup yang lebih dalam. Dalam wawancara, ia mengaku mulai tertarik pada Islam setelah berdiskusi dengan beberapa rekan dan membaca literatur spiritual. Ia mengatakan bahwa Islam memberikannya rasa damai dan struktur hidup yang lebih tertata.
“Baca Juga : Filip Hrgovic Bikin Joe Joyce Tak Berkutik di Atas Ring”
Gracie menyatakan dirinya menjadi mualaf secara resmi setelah mengucapkan syahadat di hadapan seorang imam. Momen itu disebutnya sebagai momen paling mengharukan dalam hidupnya. Ia mengunggah sebagian proses tersebut ke media sosial dan langsung mendapat ribuan ucapan selamat. Keluarganya memberikan dukungan meskipun beberapa awalnya merasa kaget. Gracie menjelaskan bahwa keyakinan adalah keputusan pribadi yang ia ambil dengan sepenuh hati. Ia juga mengatakan bahwa keluarganya memahami pentingnya kebebasan beragama dan menghormati langkah yang diambilnya.
Dalam pengakuannya, Gracie menyatakan ingin segera pergi ke Mekah untuk menunaikan umrah. Ia merasa bahwa perjalanan ke Tanah Suci adalah langkah penting dalam memperkuat imannya yang baru. Umrah dianggapnya sebagai bentuk penghormatan dan permulaan dari perjalanan spiritual barunya. Ia juga berharap dapat mempelajari lebih dalam nilai-nilai Islam melalui pengalaman langsung di tempat suci. Gracie menyebut bahwa ia tengah mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan dan akan didampingi oleh teman-temannya yang lebih dulu mengenal Islam.
“Simak juga: Madrid Tertarik Pulangkan Theo Hernandez, Apa yang Terjadi?”
Keputusan Gracie mendapat banyak tanggapan positif dari komunitas Muslim di seluruh dunia. Banyak tokoh Muslim, termasuk atlet dan tokoh agama, mengirimkan pesan selamat dan doa. Penggemar MMA dari berbagai negara pun memberikan dukungan lewat media sosial. Mereka mengapresiasi keberanian Gracie dalam mengambil keputusan besar tersebut. Di sisi lain, banyak juga yang merasa terinspirasi dengan langkahnya. Beberapa menyebut bahwa perubahan Gracie menunjukkan bahwa pencarian kebenaran dan kedamaian bisa datang di titik manapun dalam hidup seseorang.
Sebagai figur publik, Gracie kini dilihat memiliki potensi besar sebagai jembatan antara Islam dan dunia olahraga. Banyak yang berharap ia dapat menjadi teladan dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Beberapa organisasi Islam bahkan sudah mengajaknya berkolaborasi dalam program edukasi dan dakwah. Gracie sendiri menyatakan siap untuk menjadi inspirasi, meski ia juga mengakui masih dalam tahap belajar. Ia berharap bisa menggunakan pengaruhnya untuk menyampaikan pesan positif kepada publik luas. Ia ingin memperlihatkan bahwa menjadi Muslim bukan berarti kehilangan identitas, tapi justru menambah kedalaman jiwa.
Royce Gracie mengakui bahwa sejak memeluk Islam, banyak aspek dalam hidupnya berubah. Ia mulai menjaga waktu salat, berpuasa di bulan Ramadan, serta lebih selektif dalam gaya hidup. Ia juga mulai menghindari konsumsi alkohol dan lebih memperhatikan makanan halal. Dalam sesi latihan, ia membiasakan diri untuk berhenti sejenak ketika masuk waktu salat. Rekan-rekannya di dunia bela diri menunjukkan respek atas perubahan itu. Gracie percaya bahwa Islam membantunya menjadi pribadi yang lebih disiplin dan sabar. Ia ingin menunjukkan bahwa spiritualitas dan atletisme bisa berjalan seiring.