WBC Perintahkan Duel Ulang Galal Yafai vs Rodriguez Setelah No Contest
iNews Combat Sport – Pertarungan antara Galal Yafai dan Francisco Rodriguez secara resmi dinyatakan No Contest oleh WBC. Sebagai gantinya, mereka memerintahkan duel ulang perebutan gelar. Keputusan ini muncul setelah hasil tes doping Rodriguez menunjukkan penggunaan stimulan heptaminol. Meskipun demikian, WBC memilih tidak melakukan skorsing, melainkan menetapkan masa percobaan selama 12 bulan.
WBC memutuskan untuk tidak memberlakukan skorsing terhadap Rodriguez. Sebagai gantinya, mereka menempatkan juara itu dalam status percobaan selama 12 bulan sejak tanggal pengambilan sampel. Selain itu, hasil resmi pertarungan diubah menjadi No Contest, dan sabuk Galal Yafai dikembalikan sebagai juara sementara.
Baca Juga : Ahli Gizi Jelaskan: Warna Cangkang Telur Bukan Penentu Gizi
Rodriguez dites oleh VADA dan WBC Clean Boxing Program pada malam pertarungan di Birmingham. Hasil tes mendeteksi stimulan heptaminol dalam tubuhnya. Menurut WBC, konsumsi zat tersebut tidak disengaja. Rodriguez mengklaim ia memakai suplemen bebas yang mencantumkan zat terlarang tanpa ia ketahui.
WBC mengklaim telah melakukan investigasi faktual dan ilmiah secara menyeluruh. Proses ini mempertimbangkan pengakuan Rodriguez dan bukti kemasan suplemen. WBC dan Rodriguez kemudian menandatangani perjanjian adjudikasi, menyepakati bahwa pelanggaran terjadi tanpa niat meningkatkan performa atlet.
Adik Galal, Gamal Yafai, menyebut keputusan WBC “sungguh menggelikan”. Ia menyatakan bahwa masa percobaan 12 bulan dan duel ulang terasa tidak adil. Sementara itu, tim Yafai tetap menerima hasil resmi dengan enggan sambil menunggu tindak lanjut dari Dewan Kontrol Tinju Inggris.
Dalam pertarungan itu, Rodriguez mencetak rekor CompuBox berkat performa dominan selama 12 ronde. Namun di sisi lain, Yafai menerima kekalahan pertamanya sebagai profesional. Ia menjalani perawatan di rumah sakit dan membutuhkan sekitar dua minggu untuk pulih total usai pertarungan tersebut.
Karena pertarungan berada di bawah yurisdiksi Dewan Kontrol Tinju Inggris, proses duel ulang masih tergantung keputusan regulator setempat. Tim Rodriguez kini menunggu respon resmi dari otoritas Inggris. Sementara itu, penggemar tinju terus menunggu kabar lanjut soal jadwal duel ulang serta nasib sabuk juara.