iNews Combat Sports – Derrick Lewis kembali menunjukkan kekuatan luar biasanya di ajang UFC Nashville. Petarung berjuluk The Black Beast ini berhasil menumbangkan lawannya, Tallison Teixeira, hanya dalam waktu 35 detik pada ronde pertama. Dengan kemenangan cepat ini, Lewis sekali lagi membuktikan bahwa ia masih menjadi ancaman serius di divisi kelas berat.
Pertarungan dimulai dengan tensi tinggi. Meskipun sempat menerima pukulan keras dari Teixeira, Lewis segera mengambil alih kendali. Ia membalas dengan pukulan kanan yang menjatuhkan Teixeira ke kanvas, lalu menyusul dengan ground and pound agresif. Karena Teixeira tidak mampu merespons secara efektif, wasit pun menghentikan pertarungan.
“Baca juga: Kebangkitan Chelsea Musim 2024/2025: Dari Awal Tanpa Harapan hingga Juara Dunia“
Meski terdapat dugaan bahwa salah satu pukulan mengenai mata Teixeira, legenda UFC Daniel Cormier menyebut bahwa keputusan wasit untuk menghentikan pertandingan adalah tepat. Menurutnya, keselamatan petarung harus menjadi prioritas, terlebih dalam situasi di mana lawan tidak bisa membela diri.
Tak hanya kemenangan cepat yang menjadi sorotan, tetapi juga selebrasi Lewis yang kembali mencuri perhatian publik. Seperti biasa, ia membuka celana pendeknya dan berlari mengelilingi oktagon hanya dengan pakaian dalam. Dengan berteriak “USA” sambil memamerkan bokongnya, Lewis memancing tawa dan histeria penonton.
Aksi gila Lewis langsung viral di media sosial. Banyak penggemar menyuarakan kecintaan mereka terhadap kepribadian uniknya. Salah satu netizen menulis, “Bagaimana mungkin kalian membenci Derrick Lewis?” Sementara itu, julukan “UFC People’s Champ” kembali mencuat, mencerminkan kecintaan publik terhadap petarung yang jujur dan spontan ini.
Dengan kemenangan ini, Lewis memperbaiki rekornya menjadi 29 kemenangan (24 KO) dan 12 kekalahan dalam 42 pertarungan. Kini, ia bertengger di peringkat kesembilan divisi kelas berat UFC. Mengingat performa impresifnya dan status Tom Aspinall sebagai juara baru, peluang Lewis untuk mendapat title shot semakin terbuka lebar.