iNews Combat Sports – Persaingan antara Jake Paul dan KSI, dua bintang YouTube yang beralih menjadi petinju profesional, terus memanas. Namun, pelatih KSI, Alexis Demetriades, menyarankan Jake Paul untuk menghindari pertarungan ulang melawan KSI demi menyelamatkan karier tinjunya yang penuh dengan keuntungan finansial.
Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan perbedaan berat badan yang menjadi batu sandungan dalam negosiasi megaduel mereka. Jake Paul, yang baru saja naik ke kelas berat, telah bertanding melawan legenda tinju Mike Tyson. Sementara itu, KSI belum kembali ke ring sejak kekalahan kontroversialnya dari Tommy Fury pada 2023.
Jake Paul, 27 tahun, baru-baru ini bertarung di kelas berat dengan bobot 102,9 kg. Dalam pertandingan melawan Mike Tyson, ia menunjukkan kemampuan bertanding di kategori yang lebih tinggi meskipun banyak pihak mengkritik kesenjangan usia di antara keduanya.
Namun, di pertarungan sebelumnya melawan Tommy Fury, Paul turun ke 83,9 kg, mendekati berat badan KSI yang tercatat 83 kg. Perbedaan ini memicu tanda tanya dari kubu KSI.
Pelatih KSI, Alexis Demetriades, menilai perbedaan berat badan ini sebagai langkah taktis dari tim Jake Paul untuk menghindari pertarungan ulang dengan KSI.
“Jika dia bisa bertarung melawan Tommy Fury di 83,9 kg, mengapa tidak menghadapi KSI di berat yang sama?” ujar Demetriades.
Ia menambahkan bahwa Jake Paul, yang juga mengincar pertarungan dengan Conor McGregor di kelas yang sama, seharusnya tidak mencari alasan untuk menghindari KSI.
Menurut Demetriades, pertarungan melawan KSI akan menjadi penentu besar dalam karier Jake Paul.
“Jika Jake kalah dari KSI, seluruh karier tinjunya yang menguntungkan akan berakhir,” kata Demetriades kepada SunSport.
Jake Paul dianggap sebagai aset berharga bagi timnya, yang ingin melindungi rekornya di tengah kritik atas pilihan lawan yang sering dianggap kurang kompetitif.
KSI terakhir bertanding pada Oktober 2023 melawan Tommy Fury, di mana ia kalah angka dalam keputusan kontroversial. Kekalahan ini sempat menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan pakar tinju karena beberapa menilai pertarungan tersebut dipengaruhi oleh cedera tangan yang dialami KSI.
Meski demikian, KSI tetap fokus mempersiapkan diri untuk pertarungan besar berikutnya. Demetriades menyebut bahwa KSI mencari pertarungan yang kompetitif dan berkualitas, bukan sekadar untuk mengejar keuntungan finansial.
“JJ ingin menghadapi tantangan nyata yang ingin dilihat publik,” ujar Demetriades, menggunakan nama asli KSI, Olajide Olayinka Williams Olatunji (JJ).
Jake Paul baru saja mencatat kemenangan melawan legenda tinju Mike Tyson, yang kembali dari masa pensiunnya selama 20 tahun. Meskipun pertandingan ini menarik perhatian hingga 108 juta penonton di Netflix, banyak yang mengkritik kesenjangan usia antara kedua petinju.
Tim Jake Paul sempat menyebut bahwa ia akan kembali turun ke kelas penjelajah (90,7 kg), tetapi kini menggoda kemungkinan bertahan di kelas berat. Nama-nama besar seperti Anthony Joshua dan Daniel Dubois disebut-sebut sebagai calon lawan potensial.
Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperluas pasar dan menjaga status Jake Paul sebagai petinju selebritas yang menarik perhatian global.
Pertarungan antara Jake Paul dan KSI dianggap sebagai salah satu megaduel terbesar di dunia tinju selebritas. Berikut adalah alasan mengapa pertarungan ini sangat penting:
Sejarah Rivalitas
KSI dan Jake Paul memiliki rivalitas panjang yang dimulai dari perseteruan di media sosial hingga pertandingan yang melibatkan saudara mereka, Logan Paul dan Deji.
Reputasi Global
Keduanya memiliki basis penggemar global yang luas, menjadikan setiap pertarungan mereka sebagai peristiwa besar yang menarik perhatian jutaan orang.
Pengaruh Finansial
Pertarungan ini diyakini dapat menghasilkan pendapatan besar dari tiket, hak siar, dan sponsor, menjadikannya salah satu pertarungan paling menguntungkan di dunia tinju selebritas.
Persaingan antara Jake Paul dan KSI terus menjadi sorotan. Namun, perbedaan berat badan dan strategi masing-masing tim menjadi tantangan utama dalam merealisasikan pertarungan ini.
KSI tetap fokus pada pertarungan yang memiliki nilai kompetitif, sementara Jake Paul tampaknya lebih memilih menjaga statusnya di dunia tinju dengan pilihan lawan yang strategis.
Jika negosiasi berhasil, pertarungan ini tidak hanya akan menjadi ajang pembuktian, tetapi juga salah satu peristiwa olahraga paling dinanti di dunia.