News Combat Sports – Dunia tinju berduka atas kepergian George Foreman. Petinju legendaris ini dikenal sebagai salah satu juara dunia kelas berat paling berpengaruh dalam sejarah. Prestasi dan perjalanan hidupnya menginspirasi banyak orang, baik di dalam maupun di luar ring.
George Foreman memulai karier tinjunya di era 1960-an. Namanya mulai dikenal setelah memenangkan medali emas Olimpiade 1968 di Meksiko. Prestasi itu membawanya ke dunia tinju profesional, di mana ia semakin menunjukkan dominasinya. Pada tahun 1973, Foreman meraih gelar juara dunia kelas berat setelah mengalahkan Joe Frazier dengan kemenangan knockout. Kemenangan ini membuktikan kekuatan dan ketangguhan Foreman sebagai petinju papan atas.
“Baca Juga : Duel Impian? Laila Ali Berhadapan dengan Juara Dunia Tinju Wanita”
Salah satu momen paling bersejarah dalam karier George Foreman adalah pertarungannya melawan Muhammad Ali pada tahun 1974. Duel yang dikenal sebagai “Rumble in the Jungle” ini berlangsung di Zaire, Afrika. Foreman, yang saat itu tak terkalahkan, diunggulkan untuk menang. Namun, Ali menggunakan strategi “rope-a-dope” untuk melelahkan Foreman sebelum akhirnya menjatuhkannya di ronde kedelapan. Kekalahan ini menjadi salah satu yang paling ikonik dalam sejarah tinju dunia.
Setelah kekalahan dari Ali, Foreman sempat pensiun dari dunia tinju dan beralih menjadi pendeta. Namun, pada akhir 1980-an, ia membuat keputusan mengejutkan dengan kembali ke ring. Banyak yang meragukan kemampuannya karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Namun, Foreman membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas sebagai petinju. Pada tahun 1994, ia berhasil merebut kembali gelar juara dunia kelas berat setelah mengalahkan Michael Moorer. Kemenangan ini menjadikannya juara dunia tertua dalam sejarah tinju di usia 45 tahun.
“Simak juga: Duel Arsenal vs PSV: Prediksi Kemenangan dan Performa Tim”
Selain berprestasi di tinju, Foreman juga sukses dalam dunia bisnis. Salah satu produk paling terkenal yang ia promosikan adalah George Foreman Grill, alat pemanggang yang laris di pasaran. Keberhasilannya di dunia bisnis membuatnya menjadi salah satu mantan atlet terkaya di dunia. Foreman juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan sering memberikan motivasi kepada generasi muda.
Kabar kepergian George Foreman mengejutkan banyak pihak. Para legenda tinju, atlet, dan penggemar memberikan penghormatan terakhir bagi sang juara. Banyak yang mengenang Foreman sebagai petinju hebat dengan kepribadian yang rendah hati. Warisan yang ia tinggalkan di dunia tinju dan kehidupan akan selalu dikenang oleh banyak orang.