News Combat Sports – Derek Chisora, petinju kelas berat asal Inggris, kembali membuat pernyataan kontroversial. Ia menyebut bahwa Deontay Wilder bukan lawan yang sulit untuk dikalahkan. Meskipun begitu, Chisora justru memilih untuk menghindari pertarungan dengan Wilder, yang dijuluki ‘The Bronze Bomber’. Pernyataan ini memicu perdebatan di kalangan penggemar tinju.
Chisora menyatakan bahwa gaya bertarung Wilder sudah mudah ditebak. Ia menganggap Wilder hanya mengandalkan pukulan kanan yang kuat, tanpa memiliki strategi teknis yang rumit. Chisora merasa yakin bahwa dirinya mampu mengantisipasi serangan Wilder dengan mudah. Pernyataan ini sontak menjadi bahan perbincangan di dunia tinju.
“Baca Juga : Gianluigi Donnarumma Masih Belum Terima Tawaran dari Inter Milan”
Meski menyebut Wilder sebagai lawan yang mudah, Derek Chisora mengungkapkan alasan mengapa ia tidak ingin bertarung dengan Wilder. Ia menyebut bahwa pertarungan tersebut tidak memberikan keuntungan finansial yang signifikan. Chisora lebih memilih bertarung dengan petinju yang memiliki nama besar di Inggris, seperti Tyson Fury atau Anthony Joshua, karena potensi pendapatan yang lebih tinggi.
Mendengar pernyataan Chisora, Deontay Wilder tidak tinggal diam. Ia membalas dengan menyebut Chisora sebagai petinju yang pengecut dan tidak berani mengambil risiko. Wilder bahkan menantang Chisora untuk membuktikan ucapannya di atas ring. Ia menegaskan bahwa dirinya siap bertarung kapan saja dan di mana saja.
“Simak juga: MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika: Sorotan Baru di Dunia Balap Motor”
Beberapa analis tinju menilai bahwa Chisora sengaja membuat pernyataan tersebut untuk menaikkan popularitasnya. Mereka melihat bahwa Chisora sebenarnya tidak yakin bisa mengalahkan Wilder, sehingga memilih menghindari pertarungan langsung. Analis juga menyebut bahwa Wilder memiliki kekuatan pukulan yang mematikan, yang bisa menjadi ancaman serius bagi Chisora.
Jika dibandingkan, rekor pertarungan antara Chisora dan Wilder sangat berbeda. Wilder memiliki rekor KO yang mengesankan, dengan 43 kemenangan KO dari total 45 kemenangan. Sementara itu, Chisora tercatat mengalami 10 kekalahan dari 47 pertandingan. Statistik ini menunjukkan bahwa Wilder memiliki keunggulan kekuatan dan efektivitas serangan dibandingkan Chisora.
Pernyataan Chisora memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan pertarungan antara keduanya. Beberapa promotor tinju mulai mempertimbangkan untuk mengatur duel Chisora vs Wilder. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari kedua kubu. Para penggemar berharap duel ini benar-benar terjadi untuk membuktikan siapa yang lebih unggul.
Tidak hanya Wilder, beberapa petinju kelas berat lainnya juga memberikan komentar. Tyson Fury menyebut bahwa Chisora terlalu percaya diri dan meremehkan kekuatan Wilder. Sementara Anthony Joshua menyatakan bahwa Chisora harus membuktikan ucapannya dengan bertarung di atas ring. Dukungan dan kritik datang dari berbagai pihak di dunia tinju.
Derek Chisora dilaporkan sedang merencanakan pertarungan dengan beberapa petinju papan atas lainnya. Ia menyatakan minat untuk melawan Dillian Whyte atau Andy Ruiz Jr. Chisora berharap dapat meningkatkan peringkatnya di klasemen tinju kelas berat dengan memilih lawan yang lebih strategis.
Pernyataan Chisora mendapat beragam reaksi dari penggemar tinju. Beberapa mendukung keputusannya untuk menghindari Wilder, sementara yang lain menganggapnya sebagai tanda ketakutan. Di media sosial, penggemar menyuarakan keinginan mereka untuk melihat pertarungan seru antara Chisora dan Wilder.
Meskipun Chisora menganggap Wilder sebagai lawan yang mudah, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Wilder memiliki rekor yang lebih kuat. Pertarungan antara keduanya bisa menjadi pertarungan epik yang ditunggu-tunggu oleh penggemar tinju di seluruh dunia. Sampai saat ini, Derek Chisora masih teguh pada pendiriannya untuk menghindari ‘The Bronze Bomber’.