iNews Combat Sports – Sylvester Stallone, aktor legendaris yang dikenal melalui perannya sebagai petinju dalam film Rocky, telah mengeluarkan permintaan maaf kepada Jake Paul setelah membuat komentar kontroversial mengenai pertarungan antara Paul dan Mike Tyson. Komentar Stallone yang semula memuji penampilan Tyson memicu reaksi keras dari Paul, sehingga sang aktor akhirnya menarik ucapannya dan meminta maaf secara publik.
Pertarungan delapan ronde di Netflix yang mempertemukan Jake Paul dengan mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson memecahkan rekor penonton, dengan jumlah pemirsa mencapai 65 juta orang. Namun, acara ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak penggemar menuduh pertarungan tersebut “diatur,” karena keduanya terlihat saling menahan diri untuk tidak melontarkan pukulan serius selama delapan ronde.
Jake Paul, yang berusia 27 tahun, mengakui bahwa dia “membawa” Tyson sepanjang pertandingan demi memberikan hiburan kepada para penonton. “Saya tidak ingin menyakiti seseorang yang tidak perlu disakiti,” ujar Paul dalam konferensi pers pascapertarungan. Meskipun demikian, kritik datang bertubi-tubi dari berbagai pihak, termasuk komentar tajam dari Stallone yang memicu keributan di media sosial.
Dalam unggahannya di Instagram, Sylvester Stallone menulis bahwa Mike Tyson telah menunjukkan “salah satu penampilan terbaik sepanjang masa” dalam kekalahan angka mutlak melawan Jake Paul. Dia juga menyebut bahwa keputusan Tyson untuk tidak menyerang Paul adalah langkah “untuk menyelamatkan nyawa Paul.”
Unggahan tersebut memancing respons marah dari Jake Paul, yang menuduh Stallone menyebarkan kebohongan. Paul, yang terlihat emosional, membalas melalui kolom komentar:
“Selalu mengagumi Anda saat masih kecil, tapi sekarang Anda adalah penyebar kebohongan terhadap nama saya. Sedih melihat Anda jatuh. Mungkin itu semua karena operasi plastik.”
Setelah lima hari kritik membanjiri media sosial, Stallone akhirnya mengedit unggahan tersebut dan meminta maaf kepada Paul. Dalam pernyataannya, Stallone menulis:
“Hanya untuk meluruskan catatan pribadi saya… pada tayangan ulang, pendamping pria yang menang malam itu. Saya minta maaf. Teruslah meninju.”
Meski telah menghapus unggahannya, permintaan maaf Stallone menandai akhir dari konflik yang sempat memanas di antara keduanya. Paul kemudian merespons permintaan maaf Stallone dengan lebih santai, mengakui bahwa dirinya menghargai klarifikasi tersebut.
Pertarungan Paul vs. Tyson terus menjadi perbincangan, dengan banyak pihak yang meragukan keabsahannya. Tuduhan bahwa laga tersebut telah “diatur” membuat Jake Paul harus menghadapi skeptisisme yang tidak biasa. Dalam sebuah pernyataan resmi, tim promotor Paul menegaskan bahwa pertarungan itu benar-benar sahih:
“Klaim bahwa pertarungan ini dicurangi hanyalah pujian terhadap kemampuan Jake Paul untuk menciptakan tontonan olahraga profesional yang memecahkan rekor.”
Promotor juga menambahkan bahwa pertandingan ini adalah salah satu contoh kemampuan Paul untuk “menampilkan diri di panggung terbesar.” Hal ini semakin memperkuat status Jake Paul sebagai salah satu atlet hiburan paling kontroversial namun sukses secara komersial.
Mike Tyson, yang kini berusia 58 tahun, tetap menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah tinju. Meskipun kalah dari Jake Paul, pertarungan ini menunjukkan bahwa nama besar Tyson masih menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia. Banyak penggemar mengapresiasi keberanian Tyson untuk kembali ke ring, meskipun dengan kondisi fisik yang jauh berbeda dari masa kejayaannya.
Permintaan maaf Stallone membawa penutupan pada konflik ini, tetapi juga menunjukkan bahwa Jake Paul memiliki kekuatan untuk melawan kritik dari figur publik besar seperti Stallone. Bagi Paul, pertarungan ini adalah kemenangan penting, tidak hanya dalam konteks olahraga tetapi juga dalam memperkuat reputasinya sebagai penghibur dan pengusaha yang cerdas.
Kontroversi yang melibatkan Jake Paul, Mike Tyson, dan Sylvester Stallone menunjukkan bagaimana dunia olahraga dan hiburan kini semakin beririsan. Dengan permintaan maaf Stallone, konflik ini telah mereda, tetapi diskusi tentang keabsahan pertarungan Paul vs. Tyson kemungkinan besar akan terus berlangsung. Satu hal yang pasti, baik Paul maupun Tyson berhasil menciptakan tontonan yang memecahkan rekor dan menjadi pembicaraan dunia.